Taman Cerdas Sebagai Simbolisasi Kota Layak Anak Di Surakarta (Studi Kasus Di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)
Penulis Utama
:
Rina Utami
NIM / NIP
:
K8410047
×Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui (1) Persepsi Masyarakat Kelurahan Kadipiro Dengan Keberadaan Taman Cerdas, (2) Fungsi Taman Cerdas Dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Anak, (3) Fungsi Taman Cerdas Dalam Mengatasi Persoalan Anak Di Kelurahan Kadipiro.
Penelitian Ini Menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif Dengan Strategi Penelitian Studi Kasus. Teknik Sampling Yang Digunakan Yaitu Purposive Sampling Dan Snowball Sampling. Sedangkan Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Yaitu Dengan Wawancara Mendalam, Observasi Langsung, Dan Pengumpulan Dokumen. Uji Validitas Data Yang Digunakan Yaitu Triangulasi Sumber/Data Dan Metode. Teknik Analisis Data Menggunakan Analisis Interaktif Yang Meliputi Pengumpulan Data, Reduksi Data, Display Data, Dan Kesimpulan.
Hasil Penelitian Yang Diperoleh Yaitu : 1) Sebagian Besar Masyarakat Kadipiro Bersikap Tidak Peduli Dengan Keberadaan Taman Cerdas Karena Tidak Mengetahui Tujuan Dan Fungsi Dari Taman Cerdas. 2) Taman Cerdas Tidak Berfungsi Secara Optimal Untuk Memenuhi Kebutuhan Anak Karena Kurangnya Koordinasi Dalam Mekanisme Pengelolaannya. Dengan Minimnya Kegiatan Anak Yang Berlangsung Di Taman Cerdas Mengakibatkan Masyarakat Ikut Serta Memanfaatkan Tempat Tersebut Untuk Kegiatan Umum Sehingga Fungsi Taman Cerdas Menjadi Bergeser. 3) Persoalan Anak-Anak Di Kadipiro Kebanyakan Disebabkan Oleh Kemiskinan Antara Lain : Anak Putus Sekolah, Kdrt, Pekerja Anak, Dan Kurangnya Fasilitas Penunjang Pendidikan Bagi Anak, Selain Itu Ada Juga Persoalan Tidak Adanya Lahan Bermain Bagi Anak. Akan Tetapi Keberadaan Taman Cerdas Ternyata Tidak Dapat Memberikan Solusi Bagi Persoalan-Persoalan Anak Tersebut.
Simpulan Yang Diperoleh Dari Penelitian Ini Sesuai Dengan Konsep Hiperrealitas Yang Dirumuskan Oleh Jean Baudrilard Bahwa Keberadaan Taman Cerdas Hanya Digunakan Sebagai Simbol/Penanda Yang Mengkomunikasikan Kepada Publik Bahwa Surakarta Telah Menjadi Kota Layak Anak. Akan Tetapi Penanda Ini Bukanlah Cerminan Dari Makna Realitas, Karena Pada Kenyataannya Taman Cerdas Tidak Dapat Berfungsi Secara Optimal Untuk Memenuhi Kebutuhan Anak. Dengan Demikian Taman Cerdas Hanya Difungsikan Sebagai Simbolisasi Surakarta Sebagai Kota Layak Anak.
×
Penulis Utama
:
Rina Utami
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K8410047
Tahun
:
2014
Judul
:
Taman Cerdas Sebagai Simbolisasi Kota Layak Anak Di Surakarta (Studi Kasus Di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta)