Penulis Utama : Abdulati Mohamed Esbata
NIM / NIP : S941208012
× ABSTRA K Kuat tekan beton adalah salah satu tes yang paling penting untuk properti konstruksi untuk pengendalian kualitas beton dan desain konstruksi baru, ada cetakan yang berbeda yang digunakan untuk pengecoran beton spesimen selama beton bekerja sesuai dengan berbagai standar di negara yang berbeda. Di sisi lain, diketahui bahwa bentuk dan ukuran spesimen beton yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan hasil kuat tekan. Dalam penelitian ini pengaruh ukuran spesimen dan bentuk pada kuat tekan beton mutu normal dan tinggi diteliti menggunakan studi eksperimental dan simulasi. Penelitian eksperimental dilakukan untuk enam jenis spesimen yang berbeda berbentuk kubus kubus dengan sisi 150 mm, 100 mm dan 75 mm, pada silinder dengan ukuran 150x300 mm, 100x200 mm, 75x150 mm. Pada enam tingkat kekuatan beton yang berbeda adalah 20,30,40,50,60 dan 70 MPa sesuai dengan spesimen kubus standar dan diuji di hari ke 28 . Untuk studi eksperimental, kepadatan mengeras, tes non-destruktif (Rebound hammer dan UPV), kuat tekan dan kuat tarik belah untuk tingkat kekuatan beton yang berbeda dilakukan dan beberapa analisis yang dilakukan untuk mendapatkan faktor konversi dan beberapa hubungan antara tes tersebut. Studi simulasi dilakukan dengan menggunakan software ANSYS untuk dua ukuran specimen kubus yang berbeda dengan ukuran 150 mm dan 75 mm. Pada perbedaan tingkat kekuatan dua beton yang berbeda adalah 20 MPa pada kuat tekan yang normal dan 70 MPa pada kuat tekan yang tinggi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ukuran dan bentuk pada tes kuat tekan beton mutu normal dan tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk semua pengujian, ada pengaruh yang lebih besar dari variasi ukuran dan bentuk spesimen, dengan mengubah tingkat kuat tekan. Kuat tekan meningkat ketika ukuran spesimen menurun. Juga Kuat tekan kubus 150 mm umumnya lebih tinggi dari kekuatan silinder dengan ukuran 150x300 mm dan faktor konversi kuat tekan bervariasi antara 0,76-0,88 pada perancangan kubus dengan kuat tekan 20 sampai 70 MPa. Faktor konversi kuat tekan antara standar dan non-standar spesimen dengan kekuatan beton yang berbeda pada 28 hari yang setara 150 mm spesimen kubus standar telah ditentukan dan disajikan dalam tabel 4.7.Korelasi antara (split tensile test / Schmidt hammer test / UPV test) specimen kubus standar 150x150 mm dan kuat tekan spesimen non-standar yang telah ditentukan dan disajikan dalam tabel 4.8 dan 4.9.Pengaruh ukuran dan bentuk pada tes kuat tekan beton mutu normal dan tinggi telah dianalisa dengan menggunakan software ANSYS. Hal ini menyebabkan penurunan seiring meningkatnya kuat tekan.
×
Penulis Utama : Abdulati Mohamed Esbata
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S941208012
Tahun : 2014
Judul : Influence Of Using Non-Standard Specimen On Compressive Strength Of Normal And High Strength Concrete Experimental And Simulation
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Teknik Sipil-S.941208012-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. SA. Kristiawan, M.Sc.Ph.D
2. Dr. Techn.Ir. SholihinAs?ad, MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.