Penulis Utama : Esti Dwi Rahmawati
NIM / NIP : C0209013
× Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah suntingan teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu? (2) Bagaimanakah Struktur teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu? (3) Bagaimanakah teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu dilihat dari hipogram terhadap Sejarah Melayu? Tujuan penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu. (2) Menjelaskan Struktur teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu (3) Menjelaskan teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu melalui bentuk hipogram terhadap Sejarah Melayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumbar data primer yaitu naskah Asal Keturunan Raja-raja Melayu yang terdapat dalam bunga rampai Commonplace Book Manuscript, yaitu salah satu naskah yang terdapat dalam katalog online Houghton Library, Harvard University sebagai sumber data pokok dan sumber data sekunder yaitu Sejarah Melayu versi Abdullah Ibn Abdulkadir Musyi sebagai pendukung. Naskah Asal Keturunan Raja-raja Melayu tersimpan dalam katalog online yang dapat diakses pada ocp.hul.harvard.edu, dengan nomor inventarisasi yang tertulis pada metadata 008260651, MS Indo 14. Metode penyuntingan teks yang digunakan adalah metode standar, sedangkan metode pengkajian teks yang digunakan adalah metode analisis struktur karya sastra dan analisis hipogram. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka. Teknik pengolahan data terdiri dari tiga tahap, yaitu deskripsi, analisis, dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, Suntingan teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu menggunakan metode standar, yaitu menerbitkan naskah tunggal dengan membetulkan kesalahan-kesalahan kecil dan ejaannya disesuaikan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Setelah dilakukan kritik terhadap teks ini, maka ditemukan beberapa kesalahan salin tulis antara lain: 1 buah lakuna; 3 buah subtitusi; 1 buah digtografi. Kedua, dalam teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu, struktur alur dan tokoh terlihat dominan. Tokoh dalam teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu hampir semua diceritakan sebagai seorang yang “terlalu baik sikapnya, terlalu adil, bijaksana, terlalu budiman, cerdik, dan berani”, ini menjadi ciri khas dari sastra lama yang mengagungkan raja tanpa cela dan untuk orang-orang yang dianggap sebagai tokoh protagonis dalam sebuah cerita. Melalui alur dapat diketahui adanya perbedaan antara teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu dengan Sejarah Melayu, sehingga dapat diketahui hipogram yang dialami oleh teks tersebut. Hal tersebut dilihat dari adanya unsur waktu yang dapat dibedakan menjadi kurun waktu yang jelas dan kurun waktu yang tidak jelas, sehingga dapat dikategorikan pada setiap episode dari kedua teks tersebut. Ketiga, melalui analisis hipogram dapat diketahui bahwa dari teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu mengalami ekspansi, ekserp, dan modifikasi terhadap Sejarah Melayu versi Abudullah Ibn Abdul Kadir Musyi. Ekspansi, yaitu perluasan atau pengembangan. Di dalam Sejarah Melayu versi Abdullah Ibn Abdul Kadir Munsyi bagian yang mengalami ekspansi diceritakan secara jelas dan runtut. Sedangkan di dalam Asal Keturunan Raja-raja Melayu tidak disebutkan episodenya secara jelas, akan tetapi diceritakan potongan episode yang dianggap penting dan memiliki peranan dalam mengusung asal keturunan tersebut. Pada tataran kesastraan terjadi manipulasi tokoh atau plot cerita, hal demikian yang disebut dengan modifikasi. Di dalam Asal Keturunan Raja-raja Melayu beberapa tokoh penting tidak disebutkan sebagaimana yang terdapat dalam Sejarah Melayu. Seperti tokoh Hang Tuah, Hang Jebat, Hang Kesturi, Putri Gunung Ledang, Raja Pasai, Tun Ali Hati. Ekserp, artinya sama dengan intisari suatu unsur atau episode dari hiporamnya. Naskah Asal Keturunan Raja-raja Melayu memiliki episode yang sama dengan Sejarah Melayu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Asal Keturunan Raja-raja Melayu dalam transformasinya dari latar sebagai suatu rangkaian kesatuan informasi yang berurutan adalan klan dari kerajaan Melayu yang di awali dari keturunan raja Iskandar Zulkarnaen hingga sultan Muhammad Syah. Dari segi kesejarahan telah diketahui bahwa Sejarah Melayu menjadi sumber penciptaan karya sehingga Sejarah Melayu adalah karya hipogram dan teks Asal Keturunan Raja-raja Melayu adalah karya transformasinya.
×
Penulis Utama : Esti Dwi Rahmawati
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : C0209013
Tahun : 2013
Judul : Asal keturunan raja-raja melayu : Suntingan Teks dan Analisis Hipogram
Edisi :
Imprint : Surakarta - FSSR - 2013
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-FSSR Jur. Sastra Indonesia-C.0209013-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sholeh Dasuki, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.