Penguatan karakter kebangsaan pada sekolah berbasis keagamaan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus di SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru)
Penulis Utama
:
Pipit Widiatmaka
NIM / NIP
:
K6409045
×Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi penguatan
karakter kebangsaan, 2) Untuk mengetahuihambatan apa saja yang menjadi
hambatan dalam membina penguatan karakter kebangsaan kepada peserta didik,
dan 3) Untuk mengetahui dampak dari penguatan karakter kebangsaan terhadap
sikap nasionalisme peserta didik di SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk
penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan terdiri dari: informan,
observasi dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan sampel bertujuan
(purposive sampling). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,
dokumentasi. Validitas data dengan menggunakan trianggulasi data dan
trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis
interaktif (interactive of analysis), yakni terdiri dari empat komponen utama yaitu
pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi penguatan karakter
kebangsaan di SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru, dilaksanakan melalui: (a) Mata
pelajaran PKn, Pendidikan Al-Qur’an, Sosiologi dan Sejarah, yang membahas
tentang karakter kebangsaan, (b) Adanya mata pelajaran bahasa Jawa, bagian dari
keberagaman bahasa di Indonesia, (c) Kegiatan kepramukaan, (d) Adanya kegiatan
OSIS, (e) Upacara bendera, (f) Peringatan hari kemerdekaan RI. 2) Hambatan
pendidik dalam membina penguatan karakter kebangsaan, yaitu: (a) peserta didik
selalu bermain game online yang berakibat malas dalam belajar, (b) SMA Islam
Al-Azhar 7 Solo Baru harus mengikuti dua kurikulum, yaitu dari yayasan Al-
Azhar dan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, sehingga
pendidik sulit mengitegrasikan dua kurikulum tersebut, (c) Meskipun karakter
nasionalisme bagian dari karakter keagamaan, namun terkadang peserta didik
mengenyampingkan karakter nasionalisme tersebut. 3) Penguatan karakter
kebangsaan di SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru berdampak positif terhadap sikap
peserta didik. Adapun sikap nasionalisme yang ditunjukkan oleh peserta didik
SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru, antara lain: (a) Selalu ikut serta dalam
pelaksanaan upacara bendera, (b) Selalu mengikuti kegiatan pramuka, (c)
Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, (d) Berpendapat ketika negara
Indonesia berkonflik dengan negara lain, (e) Berpartisipasi dalam peringatan hari
pahlawan dan kemerdekaan RI, (f) Bangga dengan keanekaragaman yang ada di
Indonesia, (g) Menyukai lagu kebangsaan dan lagu perjuangan, (h) Peduli terhadap
sesama, dan (i) peduli terhadap lingkungan.
×
Penulis Utama
:
Pipit Widiatmaka
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K6409045
Tahun
:
2013
Judul
:
Penguatan karakter kebangsaan pada sekolah berbasis keagamaan di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo (Studi Kasus di SMA Islam Al-Azhar 7 Solo Baru)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2013
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-K.6409045-2013
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Winarno, S.Pd, M.Si 2. Moh. Muchtarom, S. Ag., M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.