Profil miskonsepsi siswa smp kelas viii pada materi getaran, gelombang, dan bunyi
Penulis Utama
:
Etty Herfiyana Susanti
NIM / NIP
:
K2309020
×Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil miskonsepsi yang dimiliki oleh siswa SMP Negeri 1 Miri Sragen kelas VIII pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian sejumlah 62 siswa dari 161 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Miri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel acak bertujuan. Teknik pengumpulan data dengan tes tertulis, wawancara guru fisika, dan wawancara siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Miri Sragen Tahun Pelajaran 2012/2013 teridentifikasi memiliki miskonsepsi pada materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Profil miskonsepsi yang dimiliki siswa dengan prosentase lebih dari 30 % adalah sebagai berikut: (1) Siswa menganggap bahwa nada bunyi dapat berubah jika benda dipukul lebih keras (72,58 %); (2) Siswa menganggap bahwa ultrasonik merupakan bunyi (suara) yang sangat keras (56,45 %); (3) Siswa menganggap bahwa kelajuan rambat bunyi hanya dipengaruhi oleh medium (56,45 %); (4) Siswa menganggap bahwa kecepatan partikel tetap, tetapi kecepatan gelombang berubah-ubah selama gelombang menjalar pada tali (46,77 %); (5) Siswa menganggap bahwa pada medium yang sama, semakin besar amplitudo maka laju rambat gelombang semakin besar (45,16 %); (6) Siswa menganggap bahwa pada proses terjadinya petir, kilat cahaya terjadi lebih dahulu (43,55 %); (7) Siswa menganggap bahwa selama menjalar dari satu tempat ke tempat yang lain, gelombang akan memindahkan partikel (40,32 %); (8) Siswa menganggap bahwa gelombang bunyi termasuk jenis gelombang transversal (40,32 %); (9) Siswa menganggap bahwa ketika frekuensi ditingkatkan, maka panjang gelombang memanjang dan kecepatan gelombang tetap (33,87 %); (10) Siswa menganggap bahwa pada saat memainkan alat musik tiup seruling, yang bergetar adalah serulingnya (30,64 %); (11) Siswa menganggap bahwa resonansi terjadi pada benda yang memiliki amplitudo sama (30,64 %). Kata kunci: miskonsepsi, soal, Getaran, Gelombang, Bunyi, SMP
×
Penulis Utama
:
Etty Herfiyana Susanti
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K2309020
Tahun
:
2014
Judul
:
Profil miskonsepsi siswa smp kelas viii pada materi getaran, gelombang, dan bunyi
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Fisika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Fisika-K.2309020-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Widha Sunarno, M.Pd. 2. Lita Rahmasari, S.Si., M.Sc.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.