Penulis Utama : Muji Lestari
NIM / NIP : K3109052
× Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mengidentifikasi kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya, 2) Untuk mengetahui faktor–faktor penyebab kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya, 3) Untuk mengetahui dampak dari kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya, 4) Untuk mengetahui upaya yang harus dilakukan dalam mengatasi kurangnya motivasi belajar siswa yang di tinggal pergi merantau orang tuanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang mengambil tiga subjek di MTs Negeri Karangdowo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri atas tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan terhadap tiga subjek penelitian yaitu: 1) Perilaku yang menunjukkan kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal merantau orang tua, ialah: a) Tidak masuk sekolah, b) Kurang memperhatikan ketika guru menerangkan sehingga kurang fokus terhadap pelajaran, c) Tidak mengerjakan tugas rumah, d) Kurang suka terhadap pelajaran, e) Datang terlambat ke sekolah, f) Melanggar tata tertib sekolah, g) Perilaku mengarah pada kenakalan remaja. 2) Faktor penyebab kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya yaitu faktor intern dan ekstern, faktor intern yaitu : a) Bangun kesiangan, b) Belum bisa membagi waktu, c) Belum dapat mengukur skala prioritas, d) Kurang suka terhadap pelajaran, e) Pendiam, f) Kurang fokus pada pelajaran, g) Rasa malu kepada teman, h) Mudah terpengaruh orang lain, i) Pesimis. Sedangkan faktor ekstern meliputi : a) Kurang kasih sayang dari orang tua, b) Kurang perhatian dari keluarga, c) Suasana rumah yang kurang mendukung, d) Teman bergaul. 3) Dampak dari kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal merantau orang tuanya, antaralain: a) Tidak masuk sekolah tanpa keterangan, b) Masuk terlambat, c) Tidak paham tentang materi yang disampaikan guru, d) Dipanggil ke kantor bk, e) Dikucilkan teman sekelas, f) Nilai menurun dan tidak naik kelas atau tidak lulus sekolah, g) Kenakalan remaja. 4) Alternatif layanan bimbingan dan konseling yang dapat diberikan oleh guru BK kepada siswa yang kurang memiliki motivasi belajar, yaitu: a) Konseling individual, b) Home visit, c) Pemantauan lewat buku pribadi siswa, d) Konsultasi dengan orang tua dan keluarga dirumah, e) Pemberian layangan informasi mengenai cara memprioritaskan tugas, kenakalan remaja, dan motivasi belajar, f) Tutor sebaya, g) Bimbingan belajar, h) Bekerjasama dengan pihak kepolisisan, i) Role playing Kata kunci : Studi kasus, kurangnya motivasi belajar, orang tua yang merantau.
×
Penulis Utama : Muji Lestari
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : K3109052
Tahun : 2014
Judul : Studi tentang kurangnya motivasi belajar siswa yang ditinggal pergi merantau orang tuanya serta alternatif pengatasannya ( Penelitian Kasus Terhadap Siswa MTs Negeri Karangdowo Kabupaten Klaten Tahun 2013 / 2014 )
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Bimbingan Konseling
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Bimbingan dan Konseling-K.3109052-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing :
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.