Evaluasi efektivitas lokasi tempat penampungan sampah sementara kota surakarta tahun 2013
Penulis Utama
:
Dyah Eko Ganteng Prasetya
NIM / NIP
:
K5409022
×Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui produksi sampah di Kota
Surakarta tahun 2013. (2) Mengetahui efektivitas lokasi tempat penampungan
sampah sementara (TPS) di Kota Surakarta 2013. (3) Mengetahui arahan jumlah
dan lokasi tempat penampungan sampah sementara (TPS) di Kota Surakarta 2013.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan
keruangan. Faktor - faktor yang mempengaruhi efektivitas (permukiman, jalan,
sungai), pola penempatan penyebaran TPS yang sudah ada dan bagaimana
seharusnya pola penempatan TPS yang baru dapat ditentukan supaya lebih efektif
akan dianalisis. Unit analisis pada penelitian ini adalah wilayah administrasi
kecamatan dengan penduduk sebagai populasinya. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling porportionate random sampling. Teknik analisis data untuk
mengetahui produksi sampah adalah observasi terhadap penduduk dengan
menimbang produksi sampah harian, kemudian dihitung rerata produksi sampah
dan dikalikan dengan jumlah penduduk. Teknik analisis data untuk mengetahui
efektivitas TPS adalah dengan metode skoring parameter – parameter yang
mempengaruhi efektivitas TPS dengan teknik buffering TPS terhadap parameter
efektivitas TPS. Teknik analisis untuk mengetahui arahan jumlah pada kecamatan
yang masih membutuhkan TPS adalah dengan menghitung selisih produksi sampah
total dengan produksi sampah terangkut ke TPS. Arahan lokasi TPS dengan
analisis peta parameter efektivitas TPS dengan teknik buffering dan overlay.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) produksi sampah harian total Kota
Surakarta adalah sebesar 1182,4 m3 yang tersebar di lima wilayah adminstrasi
kecamatan. Secara berurutan dari tingkat produksi sampah yang paling rendah
hingga yang paling tinggi adalah sebagai berikut: Kecamatan Serengan (122,9 m³)
Kecamatan Pasar Kliwon (182,2 m³), Kecamatan Laweyan (219,9 m³), Kecamatan
Jebres (296,7 m³), Kecamatan Banjarsari (360,6 m³). (2) Kota Surakarta memiliki
50 TPS dengan tingkat efektivitas sebagai berikut: Kecamatan Pasar Kliwon
memiliki 6 TPS dengan 5 TPS masuk kedalam kelas cukup efektif dan 1 TPS
masuk dalam kelas tidak efektif. Kecamatan Serengan dengan 6 TPS dengan 2 TPS
masuk kedalam kelas tidak efektif, dan 4 TPS masuk kedalam kelas cukup efektif.
Kecamatan Laweyan dengan 14 TPS terdapat 5 TPS dengan kelas tidak efektif, dan
terdapat 9 TPS dengan kelas cukup efektif. Kecamatan Banjarsari dengan 13 TPS
terdapat 7 TPS dengan kelas tidak efektif, terdapat 6 TPS dengan kelas cukup
efektif. Kecamatan Jebres dengan 11 TPS terdapat 6 TPS dengan kelas tidak
efektif, dan 5 TPS dengan kelas cukup efektif. (3) Kecamatan Jebres membutuhkan
1 TPS baru dengan tipe I untuk menampung sampah 28,5 m³. Kecamatan
Banjarsari membutuhkan 1 TPS baru dengan tipe II untuk menampung sampah
43,8 m³. Penambahan TPS baru Kecamatan Jebres berada di Kelurahan Pucang
Sawit dan penambahan TPS baru di Kecamatan Banjarsari berada di Kelurahan
Kadipiro.
Kata kunci: sampah, efektivitas, lokasi TPS
×
Penulis Utama
:
Dyah Eko Ganteng Prasetya
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
K5409022
Tahun
:
2014
Judul
:
Evaluasi efektivitas lokasi tempat penampungan sampah sementara kota surakarta tahun 2013
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Pendidikan Geografi-K.5409022-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Chatarina Muryani, M.Si 2. Setya Nugraha, S.Si, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.