Penulis Utama : Agapitotilman
NIM / NIP : S241208014
× Partisipasi masyarakat penting dalam sebuah pembangunan daerah. Oleh karena itu, di Negara Timor Leste ada sebuah program pembangunan lokal bernama Program Desemvolvimento Local. Program ini terdapat pelimpahan wewenang pemerintah pusat kepada daerah sebagai percontohan, dengan fokus pada partisipasi masyarakat (Bottom Up Planning) untuk menumbuh kembangkan prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam merencanakan sendiri melalui kegiatan fisik pada pembangunan yang berskala kecil. Program ini berasaskan musyawarah melalui tahap konsultasi prioritas di desa, Kecamatan dan Kabupaten menuju implementasi municipality tahun 2016. Tujuan Penelitian untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Daerah melalui PDL atau Pembangunan lokal, sebagai kebijakan politik pemerintahan Timor Leste. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk mendeskripsikan suatu kejadian atau fenomena –fenomena sesuai realitas di lapangan. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah Administrador Distrito Manufahi, Administrador Sub Distrito Same, Koordenator Sub Departemen, Kepala Desa, Kepala Dusun, Tokoh masyarakat/pemuda dan gender serta partisipan masyarakat yang terjun langsung mengikuti PDL. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara, pengamatan, dokumentasi dari kegiatan pelaksanaan PDL sesuai dengan topik penelitian di Administrasaun Distrito Same dengan fokus lokasi di Sub Distrito Same. Kenyataan dilapangan menunjukan bahwa masih minimnya tingkat partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan lokal, melalui tahap konsultasi maupun tahap pelaksanaan pembangunan lokal belum sepenuhnya sesuai dengan apa yang menjadi keinginan dan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, walaupun ada dukungan PDL ini tapi masih sangat terbatas. Hal ini terjadi karena pada pelaksanaan infrastruktur PDL di Sub District, ada beberapa usulan kegiatan proyek yang dari masing-masing desa ketika sampai di Sub District dieliminasi, sehingga motivasi dan kehadiran masyarakat sebagai pendukung PDL mulai berkurang. Peneliti menemukan pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Sub Distrito Same dinyatakan gagal yakni: pertama; pemerintah lebih mengandalkan kepercayaan pada manajer proyek dan Tim internal bukan stakeholder. Kedua; pelaksanaan PDL dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu Minimnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan, minimnya SDM baik pemerintah maupun masyarakat, keterbatasan anggaran PDL, kurangnya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.
×
Penulis Utama : Agapitotilman
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S241208014
Tahun : 2014
Judul : Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembangunan Melalui Program Desemvolvimento Local (Pdl) Di Sub Distrito Same, Distrito Manufahi, Timor Leste (Kajian Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Dan Pelaksanaan Pembangunan D
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Administrasi Publik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Administrasi Publik-S.241208014 -2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sudarmo, MA. Ph.D,
2. Prof. Dr. R.B. Soemanto, MA
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.