Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengarang Bahasa Indonesia siswa kelas V SD 1 Kalirejo, Undaan, Kudus tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, obesrvasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD 1 Kalirejo, Undaan, Kudus. Sumber data berasal dari siswa kelas V, guru kelas V dan dokumen. Pengumpulan data digunakan observasi, dokumentasi dan tes. Validitas data menggunakan validitas isi. Analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Deskriptif komparatif terdiri atas tiga komponen, yaitu: reduksi data, pemaparan data dan kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan model siklus Kurt Lewin. Metode Image Streaming dapat meningkatkan kemampuan mengarang Bahasa Indonesia siswa kelas V SD 1 Kalirejo. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata pada pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Pada pra siklus nilai rata-rata 33,67, siklus pertama 67,00, siklus kedua 69,30 dan siklus ketiga 75,90. Kriteria ketuntasan minimal pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD 1 Kalirejo Undaan Kudus adalah 67. Persentase siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal adalah: pra siklus 10,00%; siklus pertama 53,33% siklus kedua 56,67%, dan siklus ketiga 93,33%. Keaktifan siswa pada saat pembelajaran juga mengalami peningkatan. Pada pra-siklus keaktifan siswa masih rendah tetapi pada siklus pertama, siklus kedua, dan siklus ketiga keaktifan siswa meningkat. Simpulan bahwa metode Image Streaming dapat meningkatkan kemampuan mengarang Bahasa Indonesia siswa kelas V SD 1 Kalirejo, Undaan, Kudus