Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) with Guided Discovery Learning Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Lingkaran Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di
Penulis Utama
:
Puput Suriyah
NIM / NIP
:
S851302064
×Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning, model pembelajaran kooperatif STAD atau pembelajaran langsung, (2) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan AQ tipe climbers, campers, atau quitters, (3) pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan dengan AQ tipe climbers, campers, atau quitters, (4) pada masing-masing tipe Adversity Quotient (AQ), manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning, model pembelajaran kooperatif STAD atau pembelajaran langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN di Kabupaten Bojonegoro tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling dan terpilih tiga sekolah yaitu SMPN Model Terpadu Bojonegoro, SMPN 3 Bojonegoro, dan SMPN 2 Kalitidu. Metode pengumpulan data yang yang digunakan antara lain metode dokumentasi, angket dan tes. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA jalan dengan sel tak sama dengan faktorial 3x3.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning lebih baik daripada pembelajaran kooperatif STAD, dan pembelajaran langsung, serta pembelajaran kooperatif STAD lebih baik dari pada pembelajaran langsung, (2) prestasi belajar siswa dengan AQ tipe climbers lebih baik daripada siswa dengan AQ tipe campers dan quitters, sedangkan siswa dengan AQ tipe campers memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan AQ tipe quitters, (3.a) Pada pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning, tidak ada perbedaan prestasi belajar pada masing-masing tipe AQ, (3.b) pada pembelajaran kooperatif STAD, tidak terdapat perbedaan prestasi belajar matematika pada masing-masing tipe AQ, (3.c) pada pembelajaran langsung, siswa dengan AQ tipe climbers memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan AQ tipe quitters, (4.a) pada siswa dengan AQ tipe climbers, tidak ada perbedaan prestasi belajar pada masing-masing model pembelajaran, (4.b) pada siswa dengan AQ tipe campers, pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada pembelajaran langsung, (4.c) pada siswa dengan AQ tipe quitters, pembelajaran kooperatif STAD with Guided Discovery Learning menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik daripada pembelajaran langsung.
×
Penulis Utama
:
Puput Suriyah
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S851302064
Tahun
:
2014
Judul
:
Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD) with Guided Discovery Learning Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Lingkaran Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ) Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di