Penulis Utama : Nur Rahmawati
NIM / NIP : R1113054
× Latar Belakang : Status gizi bayi dipengaruhi oleh asupan nutrisi. WHO merekomendasikan pemberian MP ASI mulai usia 6 bulan dan ASI diteruskan sampai 2 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan status gizi bayi usia 6-12 bulan yang mendapat MP ASI dengan MP ASI dan ASI di Kelurahan Baciro Kota Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling secara total sampling sebanyak 56 bayi. Instrumen penelitian menggunakan angket, baby scale, length board, dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil : Bayi yang mendapat MP ASI, 15 orang (62,50%) mempunyai status gizi normal dan 9 orang (37,50%) mempunyai status gizi kurus. Bayi yang mendapat MP ASI dan ASI, 29 orang (90,62%) mempunyai status gizi normal dan 3 orang (9,38%) mempunyai status gizi gemuk yang ditunjukkan oleh p = 0,042 (p < 0,05). Kesimpulan : Ada perbedaan yang bermakna status gizi bayi usia 6-12 bulan yang mendapat MP ASI dengan MP ASI dan ASI di Kelurahan Baciro Kota Yogyakarta.