Penulis Utama : Sri Rahayu
NIM / NIP : C0110061
× Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimanakah bentuk campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos? (2) Bagaimanakah fungsi campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos? (3) Bagaimanakah faktor yang melatarbelakangi penggunaan campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos? Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos. (2) Mendeskripsikan fungsi campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos. (3) Menjelaskan faktor yang melatarbelakangi penggunaan campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif. Data penelitian ini berupa data tulis yaitu tuturan yang mengandung campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos. Sumber data dalam penelitian ini adalah wacana bahasa Jawa dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos yang terbit setiap hari Kamis selama bulan Juli 2013 sampai dengan Februari 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua tuturan berupa kalimat-kalimat dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos yang mengandung campur kode. Teknik dalam pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah tuturan berupa kalimat yang mengandung campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos selama bulan Juli 2013 sampai dengan Februari 2014 yang dapat mewakili populasi. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar berupa teknik pustaka dan teknik lanjutan berupa teknik catat. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah metode distribusional dan metode padan. Metode penyajian hasil analisis dalam penelitian ini adalah metode formal dan informal. Dari hasil analisis dan pembahasan data dalam penelitian ini yaitu: pertama, bentuk campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos. Bentuk campur kode tersebut berupa (1) campur kode kata yang terdiri dari: (a) campur kode kata bahasa Inggris, (b) campur kode bahasa Indonesia, (2) campur kode frasa yang terdiri dari: (a) campur kode frasa bahasa Inggris dan (b) campur kode frasa bahasa Indonesia, (3) campur kode klausa. Kedua, fungsi campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos yaitu (1) tidak ada padanannya, (2) lebih prestise atau bergengsi, (3) menegaskan maksud tuturan, dan (4) lebih mudah dimengerti atau diucapkan. Ketiga, faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos dapat ditemukan dengan 8 komponen tutur SPEAKING yaitu setting and scene, participants, Ends, Act sequence, Key, Instrumentalities, Norm of Interaction and Interpretation, Genre.Faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam Crita Cekak Jagad Solopos yang ditemukan antara lain (1) identifikasi peranan, (2) identifikasi ragam, dan (3) keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan.
×
Penulis Utama : Sri Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0110061
Tahun : 2014
Judul : Campur Kode Dalam Crita Cekak Jagad Jawa Solopos (Suatu Kajian Sosiolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. SSR - 2014
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-F. SSR Jur. Sastra Daerah-C.0110061-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Sujono, M.Hum.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.