Penulis Utama : Kristin Yulianti
NIM / NIP : S851302044
× Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diberi tindakan model penemuan terbimbing, model pembelajaran berbasis masalah atau dengan model pembelajaran langsung. (2) untuk mengetahui prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai kreativitas tinggi, kreativitas sedang atau kreativitas rendah. (3) untuk mengetahui prestasi belajar lebih baik antara siswa yang diberi tindakan model penemuan terbimbing, model pembelajaran berbasis masalah atau dengan model pembelajaran langsung pada masing-masing kategori kreativitas. (4) untuk mengetahui prestasi belajar lebih baik antara siswa dengan kreativitas tinggi, kreativitas sedang atau kreativitas rendah pada masing-masing model pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA se-Kota Salatiga tahun pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah stratified cluster random sampling. Teknik analisis data yaitu (1) uji prasyarat dengan uji normalitas dan uji homogenitas, (2) uji keseimbangan, (3) uji hipotesis dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang terlebih dahulu diuji normalitas dan uji homegenitasnya, dan (4) uji pascaanava dengan menggunakan model Scheffe’. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) prestasi belajar matematika dengan model penemuan terbimbing dan model pembelajaran berbasis masalah memberikan hasil yang sama, tetapi lebih baik daripada model pembelajaran langsung. (2) Siswa dengan kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kreativitas rendah. (3) Pada siswa dengan kreativitas tinggi, model penemuan terbimbing dan model pembelajaran berbasis masalah memberikan prestasi belajar yang sama. Sedangkan model penemuan terbimbing memberikan prestasi yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Model pembelajaran berbasis masalah memberikan prestasi belajar yang sama dengan model pembelajaran langsung. Pada siswa dengan kreativitas sedang, model penemuan terbimbing, model pembelajaran berbasis masalah dan model pembelajaran langsung memberikan prestasi belajar yang sama.Pada siswa dengan kreativitas rendah, ketiga model pembelajaran memberikan prestasi belajar yang sama. (4) Pada model penemuan terbimbing, siswa dengan kreativitas tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang sama, tetapi siswa dengan kreativitas tinggi mempunyai prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kreativitas rendah. Siswa dengan kreativitas sedang mempunyai prestasi belajar yang sama dengan siswa dengan kreativitas rendah. Pada model pembelajaran berbasis masalah, siswa dengan kreativitas tinggi, sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama. Pada model pembelajaran langsung, hasil dari ketiga kategori kreativitas juga memberikan prestasi belajar yang sama.
×
Penulis Utama : Kristin Yulianti
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : S851302044
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Model Penemuan Terbimbing Dan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pokok Bahasan Trigonometri Ditinjau Dari Kreativitas Siswa Sma Se-Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2013/2014
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pend. Matematika-S851302044-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M, Si
2. Dr. Dewi Retno Sari S., S. Si, M. Kom
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.