Kepribadian tokoh novel amba karya laksmi pamuntjak (tinjauan psikologi sastra dan pendidikan karakter)

Hasanudin, Cahyo

× Novel Amba diterbitkan pertama kali pada September 2012. Sejak kemunculan novel Amba mendapatkan tanggapan positif dari penikmat sastra. Tingginya apresiasi masyarakat terhadap novel Amba menjadikan novel tersebut masuk dalam jajaran novel national best seller. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) kepribadian tokoh novel Amba, (2) konflik yang terjadi antara tokoh novel Amba, (3) id tokoh novel Amba, (4) ego tokoh novel Amba, (5) superego tokoh novel Amba, (6) nilai pendidikan karakter novel Amba, (7) relevansi novel Amba dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan tidak terikat pada suatu tempat, tidak terikat suatu tempat artinya penelitian ini dapat dilakukan di mana saja yang mendukung jalannya penelitian untuk dapat mengumpulkan data, namun terstruktur selama tujuh bulan, yaitu bulan Januari 2014 sampai Juli 2014. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Wujud data dalam penelitian ini berbentuk data tulis yang bersumber dari novel Amba karya Laksmi Pamuntjak dan silabus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Bojonegoro, sedangkan data lisan bersumber dari tiga orang informan dosen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara, selanjutnya data divalidasi dengan menggunakan triangulasi teori dan sumber. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepribadian tokoh novel Amba didekonstruksi oleh Laksmi Pamuntjak dari kepribadian tokoh dalam kisah Mahabharata; (2) konflik novel Amba secara garis besar mengisahkan konflik yang terjadi antara tokoh yang didasarkan pada cinta segitiga antara Amba, Salwa, dan Bhisma; (3) id Amba yaitu berupa semangat Amba untuk menemukan cintanya yang hilang, id Bhisma yaitu keinginan Bhisma membesarkan anak kandungnya, dan id Salwa yaitu keinginan Salwa menikah dengan Amba; (4) ego Amba yaitu menemukan jejak Bhisma, ego Bhisma yaitu keterlibatan Bhisma dengan Partai Komunis Indonesia dan sikapnya dalam mempertahankan Amba untuk menjadi istrinya, dan ego Salwa yaitu kasih sayangnya kepada Amba; (5) superego ditunjukkan dengan cara Salwa dalam mengejar hal-hal yang moralitas serta tidak melanggar norma agama dan susila; (6) nilai pendidikan karakter novel Amba banyak ditemukan dan dominan yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, peduli sosial, dan tanggung jawab; (7) relevansi novel Amba dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi yaitu dapat digunakan sebagai bahan ajar matakuliah apresiasi prosa, fiksi, dan drama.

×

Penulis Utama	:	Cahyo Hasanudin
Penulis Tambahan	:	1. 2.
NIM / NIP	:	S841302004
Tahun	:	2014
Judul	:	Kepribadian tokoh novel amba karya laksmi pamuntjak (tinjauan psikologi sastra dan pendidikan karakter)
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi	:	S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-Pascasarjana Prodi. Pend. Bahasa Indonesia- S.841302004 -2014
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Tesis
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd. 2. Prof. Dr. Sarwiji Suwandi, M.Pd.
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Sekolah Pascasarjana

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.