Karakteristik Berpikir Kreatif Siswa Kelas Vii Smp N 1 Kragan Dalam Memecahkan Dan Mengajukan Masalah Matematika Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif
Penulis Utama
:
Dian Fitri Argarini
NIM / NIP
:
S851302021
×Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mendeskripsikan: (1) karakteristik berpikir kreatif siswa SMP N 1 Kragan kelas VII yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) dalam memecahkan dan mengajukan masalah pada materi perbandingan, (2) karakteristik berpikir kreatif siswa SMP N 1 Kragan kelas VII yang memiliki gaya kognitif field independent (FI) dalam memecahkan dan mengajukan masalah pada materi perbandingan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif-eksploratif. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak empat subjek penelitian, yaitu 2 orang siswa dengan gaya kognitif field dependent (FD) dan 2 orang siswa dengan gaya kognitif field independent (FI). Pengelompokan subjek berdasarkan gaya kognitif ini dilakukan dengan tes Group Embedded Figures Test (GEFT). Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini ada dua jenis, instrumen pertama adalah istrumen tes pemecahan dan pengajuan masalah, instrumen kedua adalah pedoman wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi waktu dan menggunakan kecukupan referensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah konsep Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) Karakteristik berpikir kreatif siswa kelompok gaya kognitif field dependent dalam memecahkan dan mengajukan masalah yaitu aspek kelancaran (fluency), aspek keluwesan (flexibility), dan aspek kebaruan (originality). Aspek kelancaran ditunjukkan siswa melalui empat tahap proses berpikir kreatif baik dalam memecahkan maupun mengajukan masalah, empat tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Aspek keluwesan dalam memecahkan masalah ditunjukkan siswa dengan memberikan alternatif jawaban yang lain, sedangkan pada pengajuan masalah aspek keluwesan tidak terpenuhi. Aspek kebaruan dalam memecahkan dan mengajukan masalah tidak terpenuhi (2) Karakteristik berpikir kreatif siswa kelompok gaya kognitif field independent dalam memecahkan dan mengajukan masalah yaitu aspek kelancaran (fluency), aspek keluwesan (flexibility), dan aspek kebaruan (originality). Aspek kelancaran ditunjukkan siswa melalui empat tahap proses berpikir kreatif baik dalam memecahkan maupun mengajukan masalah, empat tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Aspek keluwesan dalam memecahkan masalah ditunjukkan siswa dengan memberikan alternatif jawaban yang lain, sedangkan pada pengajuan masalah aspek keluwesan tidak terpenuhi karena siswa hanya mampu membuat satu buah soal. Aspek kebaruan dalam memecahkan masalah ditunjukkan siswa dengan memberikan jenis cara penyelesaian yang baru dan berbeda dari sebelumnya, sedangkan pada pengajuan masalah aspek kebaruan tidak terpenuhi.
×
Penulis Utama
:
Dian Fitri Argarini
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S851302021
Tahun
:
2014
Judul
:
Karakteristik Berpikir Kreatif Siswa Kelas Vii Smp N 1 Kragan Dalam Memecahkan Dan Mengajukan Masalah Matematika Materi Perbandingan Ditinjau Dari Gaya Kognitif