Prosedur Penyusunan Anggaran Di Sekretariat Dprd Kota Surakarta
Penulis Utama
:
Nova Ardiah
NIM / NIP
:
D1511068
×Anggaran Merupakan Satu Instrumen Penting Di Dalam Manajemen Karena Merupakan Bagian Dari Fungsi Manajemen. Di Organisasi Sektor Publik Termasuk Pemerintah, Anggaran Merupakan Bagian Dari Aktivitas Penting Yang Dilakukan Secara Rutin. Penyusunan Anggaran Yang Disampaikan Masing-Masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (Skpd) Dalam Format Rencana Kerja Dan Anggaran (Rka) Skpd Harus Betul-Betul Dapat Menyajikan Informasi Yang Jelas Tentang Tujuan, Sasaran, Serta Disusun Berdasarkan Prestasi Kerja, Untuk Itu Permasalahan Yang Akan Dikemukakan Pada Obyek Ini Adalah Prosedur Penyusunan Anggaran Di Sekretariat Dprd Kota Surakarta. Jenis Pengamatan Menggunakan Metode Deskriptif Kualitatif. Sumber Data Yang Digunakan Dalam Pengamatan Ini Melalui Narasumber, Aktivitas Dan Dokumen. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Yaitu Dengan Wawancara, Observasi Dan Mengkaji Dokumen. Teknik Analisis Data Dalam Pengamatan Ini Menggunakan Model Analisis Interaktif, Dilakukan Dengan Cara Pengumpulan Data, Selanjutnya Dilakukan Reduksi Data, Sajian Data, Dan Pengamatan Disimpulkan/Diverifikasi.
Hasil Pengamatan Penulis Menjelaskan Bahwa Prosedur Penyusunan Anggaran Melalui Beberapa Tahapan Mulai Dari Pptk (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) Sekretariat Dprd Kota Surakarta Menyusun Rencana Kerja Anggaran (Rka, Tim Badan Anggaran Kebijakan Umum Apbd Serta Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara (Kuappas) Melakukan Sinkronisasi Terhadap Rencana Kerja Anggaran (Rka) Kemudian Diparipurnakan Oleh Dprd, Di Evaluasi Oleh Gubernur Sampai Rka Yang Terdapat Pada Raperda Disahkan Oleh Dprd Dan Diubah Menjadi Dokumen Pelaksana Anggaran (Dpa). Kesimpulan Yang Didapat Dari Pembahasan Hasil Pengamatan Menunjukkan Bahwa Prosedur Penyusunan Anggaran Di Sekretariat Dprd Kota Surakarta Masih Terdapat Kendala-Kendala Dalam Pelaksanaan Prosedur Tersebut Yaitu Perubahan Harga Barang Maupun Keperluan Yang Terjadi Dan Tidak Terduga Di Pasaran Mengakibatkan Perubahan Penyusunan Rka. Saran Yang Bisa Diberikan Yaitu Sebaiknya Dalam Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran (Rka) Lebih Memprioritaskan Kegiatan-Kegiatan Yang Kiranya Penting Untuk Disusun Dalam Rka Dan Menghapus Kegiatan-Kegiatan Yang Kurang Begitu Penting Dan Bisa Dilaksanakan Dalam Tahun Anggaran Berikutnya.
×
Penulis Utama
:
Nova Ardiah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D1511068
Tahun
:
2014
Judul
:
Prosedur Penyusunan Anggaran Di Sekretariat Dprd Kota Surakarta
