Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dalam Menentukan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Dan Rumah Sakit Di Kabupaten Pemalang
Penulis Utama
:
Yulianti Amanda
NIM / NIP
:
S601102008
×Yulianti Amanda S601102008. Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dalam Menentukan
Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Dan Rumah Sakit Di
Kabupaten Pemalang Tesis. Supervisor I: Dr. Reviono, dr., Sp.P(K), II: Prof. Dr. Suradi,
dr., Sp.P(K),MARS,. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang: Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang
masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia. Keberhasilan pengobatan TB paru
sangat ditentukan oleh adanya keteraturan minum obat anti tuberkulosis. Hal ini dapat
dicapai dengan adanya pengawas minum obat (PMO) yang memantau dan mengingatkan
penderita TB paru untuk meminum obat secara teratur. PMO sangat penting untuk
mendampingi penderita agar dicapai hasil yang optimal. Tujuan penelitian adalah
Mengetahui peran PMO terhadap keberhasilan pengobatan Tuberkulosis paru di wilayah
kerja Puskesmas dan Rumah Sakit Kabupaten Pemalang
Metode: Penelitian ini merupakan deskriptik analitik dengan cross sectional. Data kuantitatif
diambil dengan kuesioner melalui random sampling. Data kualitatif diambil melalui
wawancara. Responden adalah Pengawas Minum Obat di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Variabel bebas adalah Pengawas Minum Obat (PMO) sedangkan variabel terikat adalah
CDR, CR, DO. Data yang terkumpul dianalisis dengan chi square
Hasil: Responden penelitian 93 orang terdiri PMO di Puskesmas 55 orang, 38 PMO di
Rumah Sakit. Uji beda cakupan kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah Sakit dengan
CDR didapatkan p=0,002. Uji beda cakupan kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah Sakit
dengan CR didapatkan p=0,000. Uji beda cakupan kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah
Sakit dengan DO adalah p=0,000. Hasil uji beda kualitas PMO di Puskesmas dan Rumah
Sakit Kesimpulan Terdapat perbedaan capaian kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah
Sakit dalam CDR. Terdapat perbedaan capaian kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah
Sakit dengan CR. Terdapat perbedaan capaian kinerja PMO di Puskesmas dan di Rumah
Sakit dengan DO di Kabupaten Pemalang
Kata Kunci: PMO, Case Detection Rate, Cure Rate, Default tuberculosis
×
Penulis Utama
:
Yulianti Amanda
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S601102008
Tahun
:
2014
Judul
:
Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dalam Menentukan Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Dan Rumah Sakit Di Kabupaten Pemalang
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
PPDS Pulmonologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi MKK - S601102008 - 2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K) 2. Prof. Dr. Suradi, dr., Sp.P(K),MARS,
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.