Penulis Utama : Ifnu Taufik Indrawan
NIM / NIP : K2509033
× Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menyelidiki pengaruh rasio kompresi terhadap kadar emisi gas buang CO dan HC dengan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas pada sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc. (2) Menyelidiki kadar emisi gas buang CO dan HC terendah pada sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dengan dengan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas setelah diubah rasio kompresinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Otomotif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP UNS Surakarta yang beralamatkan di Jalan Ahmad Yani No. 200 Kartasura, Surakarta Telp. (0271)718419 Fax. (0271)729928. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar emisi gas buang CO dan HC adalah gas analyzer tipe 898 OTC Stargas Global Diagnostic. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dan sampel dalam penelitian ini adalah sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dengan nomor mesin 2P2675042 menggunakan perangkat konversi LPG berupa karburator modifikasi dan menggunakan liquefied petroleum gas sebagai bahan bakar. Pengujian kadar emisi gas buang CO dan HC dilaksanakan berdasarkan SNI 09-7118.3-2005 yaitu cara uji kendaraan bermotor kategori L pada kondisi idle. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penyelidikan deskriptif. Penyelidikan deskriptif yang digunakan adalah studi komparatif. Data diperoleh dari dokumentasi hasil pengujian kadar emisi gas buang CO dan HC dengan penerapan tiga rasio kompresi yang berbeda yaitu 8,6 : 1 (rendah), 9,3 : 1 (standar) dan 10 : 1 (tinggi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Semakin tinggi rasio kompresi sebuah engine akan menyebabkan semakin tinggi juga tekanan dan temperatur ruang bakar pada saat akhir langkah kompresi. Karakteristik liquefied petroleum gas yang memiliki angka oktan tinggi sekitar 110 RON dan batas nyala bawah 4600C membutuhkan tekanan dan temperatur yang tinggi sebelum akhirnya terbakar pada saat waktu pengapian dimulai, sehingga rasio kompresi yang tinggi akan menyebabkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin yang menggunakan bahan bakar liquefied petroleum gas. (2) Kadar emisi gas buang CO yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dengan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas pada rasio kompresi 8,6 : 1 (rendah) sebesar 0,135 %, pada rasio kompresi 9,3 : 1 (standar) sebesar 0,037 % dan pada rasio kompresi 10 : 1 (tinggi) sebesar 0,026 %. Kadar emisi gas buang HC yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dengan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas pada rasio kompresi 8,6 : 1 (rendah) sebesar 1533 ppm, pada rasio kompresi 9,3 : 1 (standar) sebesar 1270 ppm dan pada rasio kompresi 10 : 1 (tinggi) sebesar 820 ppm. Data hasil pengujian menunjukkan kadar emisi gas buang CO dan HC paling vii rendah yang dihasilkan sepeda motor Yamaha Jupiter Z 110 cc dengan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas adalah pada rasio kompresi 10 : 1 (tinggi) yaitu dengan kadar emisi gas buang CO sebesar 0,026 % dan kadar emisi gas buang HC sebesar 820 ppm.
×
Penulis Utama : Ifnu Taufik Indrawan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K2509033
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh Rasio Kompresi Terhadap Emisi Gas Buang Co Dan Hc Dengan Bahan Bakar Liquefied Petroleum Gas Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z 110 Cc
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Teknik Mesin-K2509033-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. C. Sudibyo, M.T.
2. Basori, S.Pd., M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.