Penulis Utama : Asy’ari
NIM / NIP : S851302018
× Asy’ari. S851302018. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square(TPSQ) dengan Metode Question Student Havedan Model Think ix Talk Write(TTW) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sleman Tahun Pelajaran 2013/2014. Pembimbing I: Dr. Budi Usodo, M. Pddan Pembimbing II: Dr. Riyadi, M.Si. Tesis: Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2014. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) manakah yang memiliki hasil belajar lebih baik, siswa yang diberi model pembelajaran TPSQ dengan metode question student have, TTW atau siswa yang diberi model pembelajaran konvensional, (2) manakah yang memiliki hasil belajar lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah, (3) pada masingmasing model pembelajaran, manakah yang memiliki hasil belajar matematika lebih baik, siswa dengan kemandirian belajar tinggi, sedang atau rendah, (4) pada masing-masing kategori kemandirian belajar, manakah yang memiliki hasil belajar matematika lebih baik, siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TPSq dengan metode question student have, TTW atau siswa yang diberi model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 33. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kabupaten Sleman. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random samplingkemudian diperoleh sampel penelitiannya yaitu peserta didik di SMP Negeri 3 Depok, SMP Negeri 2 Kalasan, dan SMP Negeri 3 Berbah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 262 orang dengan rincian 87 orang untuk kelas eksperimen 1 dan 87 orang untuk kelas eksperimen 2 dan 88 orang untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar matematika dan angket kemandirian belajar siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan angket kemandirian belajar terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20, sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Daya pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji Anava satu jalan, dengan 05 ,0   diperoleh kesimpulan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan 05 ,0   diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan uji hipotesis, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. (1) Hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPSq dengan metode question student have sama baiknya dengan hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TTW. Selain itu, hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPSq dengan metode question student have x maupun model pembelajaran TTW lebih baik dari hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. (2) Hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi lebih baik dari hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar sedang dan rendah. Selain itu, hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar sedang lebih baik dari siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. (3) Pada model pembelajaran TPSq dengan metode question student have, TTW dan model pembelajaran konvensional, hasil belajar siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi lebih baik dari kemandirian belajar sedang dan kemandirian belajar rendah, selain itu hasil belajar matematika siswa yang memiliki kemandirian belajar sedang juga lebih baik dari siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah. (4) Pada kategori kemandirian belajar tinggi, sedang maupun rendah, hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPSq dengan metode question student have maupun model pembelajaran TTW sama baiknya. Selain itu, hasil belajar siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran TPSq dengan metode question student have maupun model pembelajaran TTW lebih baik dari siswa yang diberi perlakuan model pembelajaran langsung. Kata kunci:Think Pair Square (TPSq), Question Student Have, Think Talk Write (TTW), Kemandirian Belajar Siswa
×
Penulis Utama : Asy’ari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851302018
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Square(TPSQ) dengan Metode Question Student Havedan Model Think ix Talk Write(TTW) Pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Ditinjau dari Kemandirian Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Ka
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Pend.Matematika S851302018-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budi Usodo, M. Pddan
2. Dr. Riyadi, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.