×Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Sejarah kehidupan R.Ng Ranggawarsita dari masa kecil sampai menjadi pujangga di kraton Kasunanan Surakarta, (2) Konteks Wirid Hidayat Jati dalam kehidupan sosial kemasyarakatan Jawa, (3) Ajaran tasawuf dalam Serat Wirid Hidayat Jati.
Sejalan dengan permasalahan dan tujuan maka penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan metode historis atau metode sejarah. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan pada masa lampau, kemudian merekontruksi berdasarkan data yang diperoleh sehingga dapat menghasilkan historiogarafi. Teknik mengumpulkan data yang digunakan adalah studi dokumen dan studi pustaka. Sedangkan dalam teknik analisa data menggunakan kritik sumber dengan cara membandingkan antara sumber data yang satu dengan sumber data yang lain sehingga diperoleh data yang objektif serta relevan dengan tema penelitian.Data-data tersebut kemudian diinterpretasikan atau ditafsirkan makna dan hubungannya sehingga menghasilkan fakta-fakta sejarah. Fakta-fakta ini kemudian dirangkai dan disusun menjadi sebuah ceritera sejarah dalam sebuah historiografi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Sejarah kehidupan Ranggawarsita dimulai dari kehidupan waktu kecil dilingkungan keluarga Yasadipuran dan selanjutnya kehidupan sebagai pujangga istana.Secara sosio genetis Ranggawarsita mempunyai darah keturunan pujangga baik dari ayah maupun ibu yang sama-sama keturunan tus Pajang. Secara historis Ranggawarsita mempunyai darah keturunan pujangga, baik dari segi keturunan ayah maupun ibunya yang sama-sama keturunan pujangga tus Pajang (keluarga Yasadipura I ). (2) Isi Serat Wirid Hidayat Jati lahir tidak lepas dari kelahiran kepustakaan Islam Kejawen. Perkembangan kepustakaan jenis ini merupakan varian dari dari Kepustakaan Islam, yang selain melahirkan kepustakaan Islam Kejawen juga Kepustakaan Islam Santri. Dalam perkembangannya kerajaan Mataram Surakarta yang menjadi pioner suburnya kepustakan Islam Kejawen. Sehubungan dengan itulah diangkat pujangga atau carik istana dalam usaha menulis beberapa karya sastra. Ranggawarsita sebagai pujangga penutup memainkan peran sentral dalam dunia kepujanggan Jawa (Surakarta), itu terlihat dalam beberapa karya sastranya yang bernuansa Islam Kejawen, yang salah satunya yaitu Serat Wirid Hidayat Jati, yang di dalamnya sarat akan budaya sinkretik (pertemuan unsur Islam dan Jawa), (3) Ajaran Tasawuf dalam Serat Wirid Hidayat Jati dapat dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, ajaran serat yang hubungannya dengan manusia, dalam ajaran ini mencakup proses pencipataan manusia. Kedua, ajaran serat yang ada hubungannya dengan Tuhan, ajaran ini dapat dilalui dengan jalan penghayatan gaib melalui tujuh martabat (tajjali Tuhan). Ketiga, ajaran Manunggaling Kawula Gusti, yang dapat dicapai melalui tata cara Manekung Amuntu Samadi. Secara inklusif Serat Wirid Hidayat Jati ajarannya bersumber pada ajaran martabat tujuh.
×
Penulis Utama
:
Yohannes
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2006
Judul
:
Ajaran Tasawuf Dalam Serat Wirid Hidayat Jati
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2006
Program Studi
:
-
Kolasi
:
xiv, 81 hal.
Sumber
:
UNS-FKIP Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial NIM K4402526-2006
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs.Hermanu.J, M.Pd 2. Drs.Saiful Bachri, M.Pd
Penguji
:
Catatan Umum
:
2737/2006
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.