Penulis Utama : Annisa Swastika
NIM / NIP : S851302011
× Annisa Swastika. S851302011. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Kancing Gemerincing pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri SeKabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2013/2014. Pembimbing I: Dr. Mardiyana, M.Si. Pembimbing II: Dr. Sri Subanti, M.Si. Tesis : Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) model pembelajaran mana yang memberikan hasil belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kemampuan komunikasi matematis manakah yang mempunyai hasil belajar lebih baik antara siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi, siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang, atau kemampuan komunikasi matematis rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemampuan komunikasi matematis manakah yang mempunyai hasil belajar lebih baik antara siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi, siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang, atau siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah, (4) pada masing-masing kategori kemampuan komunikasi matematis, model pembelajaran manakah yang memberikan hasil belajar lebih baik antara model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing, model pembelajaran kooperatif tipe TGT, atau model pembelajaran langsung. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri di Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 268 siswa dengan rincian 89 siswa untuk kelas eksperimen 1 dan 89 siswa untuk kelas eksperimen 2 dan 90 siswa untuk kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes hasil belajar matematika dan tes kemampuan komunikasi matematis. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen hasil belajar dan tes kemampuan komunikasi matematis terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dilakukan oleh validator. Daya pembeda tes menggunakan rumus korelasi biserial titik, sedangkan uji reliabilitas instrumen tes menggunakan teknik Cronbach Alpha. Uji keseimbangan menggunakan Anava satu jalan, dengan 05 , 0   diperoleh kesimpulan bahwa populasi eksperimen 1, populasi eksperimen 2, dan populasi kontrol dalam keadaan seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan  diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing memberikan hasil belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran TGT, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing memberikan hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, (2) siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi memperoleh hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang, sedangkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah, dan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah, (3) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi memperoleh hasil belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang, sedangkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah, dan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah, (4) pada masing-masing kategori kemampuan komunikasi matematis, model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing memberikan hasil belajar yang sama baiknya dengan model pembelajaran TGT, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dengan teknik kancing gemerincing memberikan hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung, dan model pembelajaran kooperatif tipe TGT memberikan hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Kata kunci: Teams Games Tournaments (TGT), Kancing Gemerincing, Kemampuan Komunikasi Matematis
×
Penulis Utama : Annisa Swastika
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851302011
Tahun : 2014
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournaments (TGT) dengan Teknik Kancing Gemerincing pada Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Neg
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Pend.Matematika S851302011-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana, M.Si.
2. Dr. Sri Subanti, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.