Kajian Dampak Pencemaran Kilang Minyak Tradisional Terhadap Kualitas Air Sungai Dan Tanah Di Hutan Desa Kedewan, Bojonegoro
Penulis Utama
:
Firmansyah Afandi
NIM / NIP
:
A131208003
×Rata-Rata Produksi Minyak Dan Gas Bumi Indonesia Pada Tahun 2012 Mencapai
Sebesar 2,31 Juta Barel Minyak Ekuivalen Per Hari (Boepd). Salah Satu Kawasan Produksi
Minyak Terpenting Dan Tertua Di Indonesia Adalah Di Blok Cepu.Kekayaan Minyak Di Blok
Cepu Di Perkirakan Mempunyai Kandungan/Cadangan 10,962 Miliar Barel Minyak. Selain
Dilakukan Secara Resmi Eksploitasi Oleh Pt.Pertamina Ep Field Cepu Dan Eksploitasi Di
Daerah Blok Cepu Tersebut Sudah Dilakukan Sejak Lama, Dan Sebagian Sumur-Sumur Tua Pada
Saat Ini Dikelola Oleh Masyarakat Lokal, Karena Secara Ekonomi Sudah Kurang Produktif
Dan Sangat Mencemari Lingkungan Baik Air Sungai Dan Tanah. Penelitian Ini Dilaksanakan
Wilayah Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Tujuan Penelitian Ini
Adalah Untuk Mengetahui Dampak Pencemaran Kilang Minyak Tradisional Desa Kedewan,
Bojonegoro Terhadap Kualitas Air Sungai Dan Tanah Ditinjau Parameter Pencemaran Fisika,
Kimia Dan Biologi.
Data Yang Dikumpulkan Berupa Data Primer Dan Data Sekunder. Jenis Penelitian
Ini Adalah Studi Observasional Lingkungan Analitik Dengan Menggunakan Metode Deskriptif
Kuantitatif. Pengambilan Sampel Air Sungai Dan Sampel Tanah Dilaksanakan Pada Bulan
Pebruari 2014 Dan Bertujuan Mengamati Parameter Fisika, Kimia Serta Biologi. Pengamatan
Masing-Masing Parameter Dibandingkan Dengan Baku Mutu Kualitas Air Kelas Ii Pada
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Pengamatan Juga Digunakan Sebagai Bahan
Perhitungan Tingkat Pencemaran Dengan Metode Storet.
Hasil Perhitungan Storet Menghasilkan Adanya Tingkat Pencemaran Berat (Kisaran
-50) Pada Kualitas Air Sungai Kaliwongso Dengan Parameter Yang Melebihi Baku Mutu Air
Kelas Ii Yaitu Total Suspended Solid (Tss), Chemical Oxygen Demand (Cod), Biological Oxygen
Demand (Bod), Seng (Zn), Dan Kadar Minyak Dan Lemak. Untuk Parameter Kualitas Tanah Yang
Mengalami Penurunan Yaitu Parameter Kadar Minyak Dan Lemak.Penurunan Kualitas Air Dan
Tanah Tersebut Dapat Diindikasikan Sebagai Dampak Kilang Minyak Yang Kurang Teregulasi
Dan Tidak Adanya Instalasi Pengolahan Air Limbah.
×
Penulis Utama
:
Firmansyah Afandi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
A131208003
Tahun
:
2014
Judul
:
Kajian Dampak Pencemaran Kilang Minyak Tradisional Terhadap Kualitas Air Sungai Dan Tanah Di Hutan Desa Kedewan, Bojonegoro