Resepsi pernikahan bagi masyarakat Jawa merupakan puncak dari suatu rangkaian acara pernikahan. Dalam masyarakat Jawa resepsi pernikahan lazimnya diselenggarakan sebanyak dua kali. Resepsi diadakan oleh pihak mempelai perempuan dan pihak mempelai laki-laki. Setiap penyelenggaraan resepsi pernikahan tersebut memiliki sebuah prosesi upacara yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk perubahan perilaku masyarakat Jawa dalam penyelenggaraan resepsi pernikahan dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh. Subyek penelitian ini adalah masyarakat Jawa yang ada di Kota Surakarta. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dikaji menggunakan teori behavioral sosiology yang diperkenalkan oleh B.F Skinner dan pola-pola adaptasi milik Robert K. Merton. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara yang melibatkan 26 orang informan dan studi kepustakaan lainnya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang terdiri dari tiga komponen yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tradisi dalam pelaksanaan tradisi resepsi pernikahan pada masyarakat jawa. Perubahan yang terjadi adalah sebagai hasil dari penyesuaian antara tradisi adat budaya Jawa lama dengan perkembangan zaman sekarang ini. Perubahan yang terjadi tersebut tidak terlepas dari peran orang tua sebagai penyelenggara. Keputusan yang diambil orang tua dalam acara ini merupakan bagian dari respon orang tua itu sendiri terhadap rangsangan dari pengaruh-pengaruh disekitarnya. Penyesuaian pada penyelenggaraan resepsi ini terjadi karena beberapa faktor diantaranya adalah perubahan pola pikir orang tua, pengaruh dari lingkungannya dan lainnya. Mulai berubahnya rangkaian prosesi dalam acara resepsi pernikahan merupakan bukti bahwa masyarakat Jawa terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Kata kunci : Budaya Pernikahan, Resepsi Pernikahan, Perubahan Perilaku, Masyarakat Jawa.