Eksistensi Dan Perubahan Tradisi Keliling Punden (Studi Fenomenologi Tentang Eksistensi Dan Perubahan Tradisi Keliling Punden Bagi Pasangan Menikah Di Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati)
Penulis Utama
:
Ana Puji Astuti
NIM / NIP
:
S251208003
×Penelitian Ini Bertujuan Untuk (1) Mengetahui Tradisi Keliling Punden Bagi Masyarakat Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, (2) Mengetahui Peran Keluarga, Peer Group, Dan Lingkungan Sekitar Sebagai Agen Sosialisasi Tradisi Keliling Punden, (3) Mengetahui Alasan Pelaku Melakukan Tradisi Keliling Punden, (4) Mengetahui Makna Tradisi Keliling Punden Bagi Para Pelaku, (5) Mengetahui Perubahan Nilai Dan Norma Dalam Melaksanakan Tradisi Keliling Punden Dibandingkan Dengan Beberapa Waktu Yang Lalu.Tiga Teori Sosiologi Yang Digunakan Adalah Teori Tindakan Sosial, Interaksionisme Simbolis, Dan Fenomenologi.
Metode Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Fenomenologi Digunakan Untuk Mengkaji Bagaimana Masyarakat Bakaran Wetan Membangun Dan Memberi Makna Tentang Tradisi Keliling Punden. Pengambilan Sampel Dengan Caramaximum Variation Sampling Dilakukan Secara Purposive. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Tindakan Mengelilingi Punden Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Bakaran Wetan Termasuk Tindakan Sosial Rasional Berorientasi Nilai, Tindakan Sosial Afektif, Dan Tindakan Sosial Tradisional. Dilihat Dari Teori Interaksionisme Simbolis, Tindakan Mengelilingi Punden Mempunyai Banyak Simbol Yang Penuh Dengan Makna. Makna Objektif Dari Tradisi Keliling Punden Adalah Suatu Tindakan Untuk Menghindari Walat.
Tindakan Mengelilingi Punden Mempunyai Tipifikasi: (1) Warga Bakaran Wetan Yang Mempunyai Lama Pernikahan Di Atas 20 Tahun Dengan Kriteria Gender, Tingkat Pendidikan, Dan Profesi Yang Berbeda-Beda Memaknai Tradisi Keliling Punden Sebagai Pengingat Sejarah Nyai Sabirah; Untuk Mengenalkan Pengantin Kepada Nenek Moyang Mereka Yaitu Nyai Sabirah; Untuk Memperkenalkan Nenek Moyang Mereka Yaitu Nyai Sabirah Kepada Anak Cucunya; Adat Bakaran Wetan Yang Harus Dihormati; Jika Dilanggar Kena Walat. (2) Warga Bakaran Wetan Yang Mempunyai Lama Pernikahan 10 – 20 Tahun Dengan Kriteria Gender, Tingkat Pendidikan, Dan Profesi Yang Berbeda-Beda Memaknai Tradisi Keliling Punden Sebagai Upaya Pengenalan Nenek Moyang Mereka Kepada Pasangan; Menunjukkan Ke Warga Sekitar Kalau Dirinya Sudah Menikah; Melestarikan Tradisi Setempat; Menghindari Walat. (3) Warga Bakaran Wetan Yang Mempunyai Lama Pernikahan Kurang Dari 10 Tahun Dengan Kriteria Gender, Tingkat Pendidikan, Dan Profesi Yang Berbeda-Beda Memaknai Tradisi Keliling Punden Sebagai Upaya Pelestarian Tradisi Setempat; Menghindari Gunjingan; Patuh Pada Perintah Orang Tua.
×
Penulis Utama
:
Ana Puji Astuti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S251208003
Tahun
:
2014
Judul
:
Eksistensi Dan Perubahan Tradisi Keliling Punden (Studi Fenomenologi Tentang Eksistensi Dan Perubahan Tradisi Keliling Punden Bagi Pasangan Menikah Di Desa Bakaran Wetan Kecamatan Juwana Kabupaten Pati)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana-Prodi.Sosiologi-S251208003-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Rb. Soemanto, Ma 2. 2. Dr. Ahmad Zuber, S. Sos., Dea
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.