Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan POGIL Ditinjau dari Kemampuan Analisis dan Rasa Ingin Tahu
Penulis Utama
:
Luluk Fajri
NIM / NIP
:
S831302051
×Luluk Fajri. 2014. Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Inkuiri
Terbimbing dan POGIL Ditinjau dari Kemampuan Analisis dan Rasa Ingin
Tahu. Tesis. Pembimbing I: Prof. Dr. Ashadi., II: Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si.
Program Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model Inkuiri
Terbimbing dan POGIL, kemampuan analisis, rasa ingin tahu, dan interaksinya
terhadap prestasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dilakukan di SMA Batik 1
Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Sampel diperoleh dengan teknik cluster
random sampling dan diperoleh kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4. Model
pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk kelas XI IPA 3 dan model POGIL untuk
kelas XI IPA 4. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk prestasi belajar
kognitif dan kemampuan analisis, angket untuk prestasi belajar afektif dan rasa
ingin tahu, serta lembar observasi untuk prestasi belajar psikomotor. Uji hipotesis
menggunakan analisis non parametrik Kruskal Wallis.
Dari hasil analisis data disimpulkan: 1) ada pengaruh penggunaan model
inkuiri terbimbing dan POGIL terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan
psikomotor. 2) tidak ada pengaruh kemampuan analisis terhadap prestasi belajar
kognitif, afektif, dan psikomotor. 3) tidak ada pengaruh rasa ingin tahu siswa
terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor, namun terdapat pengaruh pada
prestasi belajar afektif. 4) ada interaksi penggunaan model inkuiri terbimbing dan
POGIL dengan kemampuan analisis terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif,
namun tidak ada interaksi pada prestasi belajar psikomotor. 5) ada interaksi
penggunaan model inkuiri terbimbing dan POGIL dengan rasa ingin tahu terhadap
prestasi belajar kognitif dan afektif, namun tidak ada interaksi dengan prestasi
belajar psikomotor. 6) tidak ada interaksi kemampuan analisis dengan rasa ingin
tahu terhadap prestasi belajar kognitif dan psikomotor, namun ada interaksi
terhadap prestasi belajar afektif. 7) ada interaksi penggunaan model inkuiri
terbimbing dan POGIL, kemampuan analisis dan rasa ingin tahu terhadap prestasi
belajar kognitif dan afektif, namun tidak ada interaksi terhadap prestasi belajar
psikomotor.
Kata Kunci: inkuiri terbimbing, POGIL, kemampuan analisis, rasa ingin tahu,
hidrolisis garam.
×
Penulis Utama
:
Luluk Fajri
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S831302051
Tahun
:
2014
Judul
:
Pembelajaran Hidrolisis Garam Menggunakan Inkuiri Terbimbing dan POGIL Ditinjau dari Kemampuan Analisis dan Rasa Ingin Tahu
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi
:
S-2 Pendidikan Sains
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-Pascasarjana Prodi Sains S 831302051-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. Ashadi. 2. Dr. Suryadi Budi Utomo, M.Si.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.