Pemberdayaan perempuan dan kesehatan reproduksi dalam media (studi analisis wacana pemberdayaan perempuan dan kesehatan reproduksi dalam film “perempuan punya cerita” pada sub judul “cerita pulau” dan “cerita Yogyakarta”)
Penulis Utama
:
Edy Yulianto
NIM / NIP
:
D1211026
×Film Perempuan Punya Cerita merupakan kumpulan empat film pendek
tentang perempuan. Film ini juga dikategorikan sebagai film feminis yaitu film
yang dibuat oleh perempuan dan menampilkan citra perempuan. Ada beberapa isu
penting yang diangkat dalam film ini diantaranya yaitu kesehatan reproduksi,
human trafficking dan HIV/AIDS yang kerap menjadi permasalahan terhadap
perempuan.
Penelitian ini dikhususkan untuk melihat bagaimana permasalahan
kesehatan reproduksi terhadap perempuan diwacanakan dalam film “Perempuan
Punya Cerita” pada sub judul “Cerita Pulau” dan “Cerita Yogyakarta” dengan
melihat bagaimana akses, kontrol, partisipasi dan manfaat sebagai indikator dari
kesetaraan gender.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dengan pendekatan analisis wacana, dengan teknik pengumpulan data melalui
pemilihan beberapa scenedalam film “Perempuan Punya Cerita” yang didalamnya
menyinggung permasalahan terkait kesehatan reproduksi terhadap perempuan.
Teknik analisis data yang dilakukan penulis adalah dengan menggunakan
model analisis Sara Mills. Analisis ini lebih melihat bagaimana posisi subyekobyek
ditempatkan dalam sebuah kasus dan bagaimana posisi penulis-pembaca
ditampilkan dalam sebuah teks.
Dari analisis penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, masih
rendahnya akses, kontrol, partisipasi perempuan terhadap kesehatan reproduksi
menjadikan manfaat dari kesehatan reproduksi itu sendiri kurang terpenuhi
dengan maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari penggambaran scene-sceneyang
terdapat dalam film tersebut. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti kondisi disabilitas, kemiskinan, sumber informasi yang tidak bertanggung
jawab, maupun budaya patriarkhi yang masih melekat kuat dalam lingkungan
keluarga menjadikan perempuan belum dapat mencapai hak-hak kesehatan
reproduksinya dengan maksimal.
Kata Kunci:Analisis Wacana, Sara Mills, Pemberdayaan Perempuan, Kesehatan
Reproduksi
×
Penulis Utama
:
Edy Yulianto
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
D1211026
Tahun
:
2014
Judul
:
Pemberdayaan perempuan dan kesehatan reproduksi dalam media (studi analisis wacana pemberdayaan perempuan dan kesehatan reproduksi dalam film “perempuan punya cerita” pada sub judul “cerita pulau” dan “cerita Yogyakarta”)