Penulis Utama : Nana Purnaningsih
NIM / NIP : D1210050
× Penelitian Ini Dilatarbelakangi Oleh Kebudayaan Lokal Masyarakat Suku Dayak Yang Masih Tetap Dilestarikan Yaitu Tradisi Tato/ Rajah. Serta Perkembangannya Dari Sekian Lama Keberadaan Tato Motif Dayak Ini Hingga Sekarang. Seiring Dengan Perkembangan Jaman Budaya Juga Mulai Berubah Walaupun Lambat, Tato Juga Mengalami Perubahan. Tato Motif Dayak Merupakan Salah Satu Budaya Lokal Yang Menjadi Identitas Bagi Suku Dayak. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pemaknaan Tato Motif Dayak Yang Dilakukan Oleh Mahasiswa Di Yogyakarta Yang Berasal Dari Dayak, Hubungan Tato Tersebut Dengan Kebudayaan Lokalnya Serta Mengetahui Karakteristik Dari Mahasiswa Dayak Yang Berada Di Yogyakarta. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kualitatif. Sumber Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Adalah Responden, Dilokasi Penelitian, Dokumen Dan Arsip. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Yaitu Dengan Pengamatan (Observasi), Wawancara Dan Dokumentasi. Sampel Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Diambil Dengan Teknik Purposive Sampling (Teknik Sampel Bertujuan). Validitas Data Yang Digunakan Dengan Triangulasi Sumber Dan Triangulasi Metode. Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Semiologi Dengan Pendekatan Semiologi Komunikasi (Pragmatik), Dengan Mengacu Pada Representasi Fungsi Tato Pada Kebudayaan Dayak. Hasil Penelitian Ini Menunjukkan Bahwa Representati Tato Pada Mahasiswa Dari Dayak Pengguna Tato Motif Dayak Adalah Sebagai Simbol Yang Mewakili Tentang Mistis (Magis) Atau Kepercayaan Spiritual Mereka, Berhubungan Dengan Norma Dan Nilai Setempat, Serta Mengkomunikasikan Tentang Status, Pesan, Dan Simbol Keahlian/ Kemampuan Mereka. Hubungan Tato Motif Dayak Dengan Kebudayaan Lokal Suku Dayak Sangat Erat, Karena Penentuan Motif Tato Sendiri Sangat Erat Hubungannya Dengan Kehidupan Sehari-Hari Dan Kebiasaan-Kebiasaan Yang Sudah Membudaya Dan Dilakukan Oleh Para Masyarakat Suku Dayak, Mulai Dari Kepercayaan Mereka, Cara Mereka Bertahan Hidup, Orang Dayak Punya Rasa Hormat Yang Tinggi Kepada Alam Lingkungan Hidupnya. Dari Penelitian Ini Diketahui Bahwa Para Mahasiswa Mulai Mentato Tubuhnya Saat Sudah Dalam Usia Dewasa, Mereka Mengaku Menggunakan Tato Motif Dayak Karena Ingin Melestarikannya, Walaupun Dengan Sedikit Pengembangan Teknik, Motif Dan Warna.
×
Penulis Utama : Nana Purnaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D1210050
Tahun : 2013
Judul : Tato Representasi Kebudayaan Dayak (Studi Representasi Fungsi Tato Dalam Kebudayaan Dayak Pada Mahasiswa Dayak Di Yogyakarta)
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.ISIP - 2013
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D1210050-2013
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. H. Sutopo, Jk, M.S
2. Mahfud Ansyori, S.Sos, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.