Penulis Utama : Johan Hariyanto
NIM / NIP : G0109042
× Psychological well being merupakan kondisi kesehatan psikologis individu berdasarkan pemenuhan kriteria fungsi psikologi positif (positive psychological function). Pola asuh otoriter dan perfeksionisme dapat menghambat tercapainya psychological well being. Siswa akselerasi dengan pola asuh otoriter selalu merasa tertekan karena harus memenuhi setiap tuntutan dari orang tua. Siswa akselerasi juga cenderung menjadi perfeksionisme karena harus terus-menerus memenuhi tuntutan berprestasi yang tinggi dari sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1. hubungan antara pola asuh otoriter dan perfeksionisme dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta; 2. hubungan antara pola asuh otoriter dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta; 3. hubungan antara perfeksionisme dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan studi populasi. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tryout terpakai. Instrumen yang digunakan adalah skala psychological well being, skala pola asuh otoriter, dan skala perfeksionisme. Hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda didapatkan nilai Fhitung 4,96 > Ftabel 3,172, p-value 0,011< 0,05, dan nilai R = 0,397. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima, yaitu ada hubungan antara psychological well being dan pola asuh otoriter dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,158 atau 15,8%, di mana sumbangan efektif pola asuh otoriter sebesar 15,72% dan sumbangan efektif perfeksionisme sebesar 0,08%. Secara parsial menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta dengan nilai rx1y¬ = -0,326, p-value 0,014 < 0,05; serta terdapat hubungan positif yang tidak signifikan antara perfeksionisme dengan dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta yang ditunjukkan dengan dengan nilai rx2y = 0,235, p-value 0,082 > 0,05. Kata kunci: psychological well being, pola asuh otoriter, perfeksionisme Psychological well-being is an individual psychological health conditions by fulfilling the criteria of positive psychological functioning. Authoritarian parenting and perfectionism can impede the achievement of psychological well being. Students acceleration with authoritarian parenting was always depressed because it must meet all the demands of the parents. Students also tend to be the acceleration due to perfectionism must constantly meet the demands of the high achievers of the school. The purpose of this study was to determine the relationship between authoritarian parenting and perfectionism with psychological well being in class XI acceleration student SMA N 1 Surakarta. The subjects were class XI SMA N 1 Surakarta of acceleration students. Sampling techniques with the study population. Collecting data in this study using unused tryout. The instrument used is the scale of psychological well being, authoritarian parenting scale, and the scale of perfectionism. The results of the analysis of data obtained using multiple linear regression value of F 4.96> F 3.172, p-value 0.011 <0.05, and the value of R = 0.397. From these results it can be concluded that this hypothesis can be accepted, ie there is a relationship between psychological well being and authoritarian parenting to psychological well being in class XI student acceleration SMA N 1 Surakarta. R2 value in this study of 0.158 or 15.8%, of which the effective contribution of authoritarian parenting by 15.72% and the effective contribution of 0.08% of perfectionism. These results indicate that there is a significant relationship between authoritarian parenting and perfectionism with psychological well being in class XI student acceleration SMA N 1 Surakarta. Partially shows there is a significant negative relationship between authoritarian parenting to psychological well being in class XI student acceleration SMA N 1 Surakarta with rx1y value ¬ = -0.326, p-value 0.014 <0.05; and there is no significant positive relationship between perfectionism with the psychological well being in class XI student acceleration SMA N 1 Surakarta as indicated by the value of rx2y = 0.235, p-value 0.082> 0.05. Keywords: psychological well being, authoritarian parenting, perfectionism
×
Penulis Utama : Johan Hariyanto
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : G0109042
Tahun : 2014
Judul : Hubungan antara pola asuh otoriter dan perfeksionisme dengan psychological well being pada siswa akselerasi kelas XI SMA N 1 Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2014
Program Studi : S-1 Psikologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran Jur. Psikologi-G.0109042-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Tuti Hardjajani, M.Si
2. Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.