Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dan snowball throwing sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan minat belajar matematika pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 201

Putri, Uning Hapsari

× Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar matematika siswa, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Snowball Throwingsiswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat, Karanganyar dan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan minat belajar matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Snowball Throwing Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah aktivitas belajar matematika siswa yang menyangkut 5 aspek, yaituvisual activities, listening activities , oral activities, writing activities dan mental activities. Sedangkan untuk data minat belajar matematika siswa, data yang dikumpulkan menyangkut 4 aspek, yaitu ketertarikan, perasaan senang, partisipasi, dan keinginan. Data aktivitas dan minat belajar matematika siswa diperleh dari hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil angket aktivitas dan minat belajar matematika siswa. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah setidaknya 70% siswa telah mencapai aktivitas dan minat belajar matematika dengan kategori tinggi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Snowball Throwingyang dapat meningkatkan aktivitas dan minat belajar matematika siswa adalah: 1) Kegiatan awal, yaitu: a) Guru mengkondisikan siswa siap belajar dan memberikan motivasi kepada siswa. b) Guru mengingatkan kembali kepada siswa materi yang sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. c) Guru menginformasikan model pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran sekaligus membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok. 2) Kegiatan inti: a) Guru menyampaikan materi sebagai bekal siswa untuk menyelesaikan permasalahan pada LKS.b) Guru membagikan LKS pada setiap kelompok untuk diselesaikan secara diskusi. c) Guru memantau kerja siswa dalam kelompok dan mengarahkan siswa apabila mengalami kesulitan. d) Guru meminta siswa mengumpulkan LKS apabila telah selesai diskusi, kemudian guru membagikan selembar kertas pada masing-masing kelompok. e) Guru meminta setiap siswa berdiskusi untuk membuat sebuah soal sesuai dengan materi yang disampaikan. f) Guru meminta siswa melemparkan soal yang telah dibuat pada kelompok lain untuk dikerjakan. g) Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk mempresentasikan jawaban hasil diskusi di depan kelas. h) Guru membahas jawaban yang telah ditampilkan di depan kelas bersama-sama dengan siswa dan kemudian memberikan konfirmasi apabila terdapat kesalahan. i) Guru meminta setiap siswa kembali ke tempat duduk awal untuk mengerjakan tes individu. j) Guru meminta siswa mengumpulkan hasil tes individu. 3) Penutup, yaitu: a) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran yang didapat pada hari itu. b) Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya. Berdasarkan pembelajaran tersebut, aktivitas belajar matematika siswa dengan kategori tinggi mengalami peningkatan dari 42,42% pada kegiatan pra siklus menjadi 60,61% pada siklus I dan kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 78,78%. Untuk minat belajar matematika siswa dengan kategori tinggi mengalami peningkatan dari 39,40% pada kegiatan pra siklus menjadi 60,61% pada siklus I dan kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 75,75%. Kata kunci: STAD,Snowball Throwing, STAD dan Snowball Throwing, aktivitas belajar, minat belajar This Class Action Research aims to know whether the implementation of cooperative learning model type STAD and snowball throwing can improve students’ activity and learning interest of mathematics, describe learning implementation of cooperative learning model type STAD and Snowball Throwing in XI social 3 SMA Negeri Kebakkramat, Karanganyar and know students’ improvement in activity and learning interest of mathematics after following mathematics class using cooperative learning model type STAD and snowball throwing. Data that are collected in this research are students’ mathematics learning activities that are related to 5 aspects, visual activities, listening activities, oral activities, writing activities and mental activities. Whereas the data of students’ mathematics learning interest related to 4 aspects, interest, happiness, participation, and willingness. The data of students’ activity and learning interest of mathematics are collected from observation and questionnaire of students’ activity and learning interest of mathematics. The indicator whether this research is successful or not is at least 70% of the students are categorized as advance in activity and learning interest of mathematics. From the research that has been done it can be concluded that learning step using cooperative learning model type STAD and snowball throwing that can improve students’ activity and learning interest of mathematics is the one that: 1) Opening, that is: a) Teacher conditions the students to be ready for learning and motivates the students. b) Teacher reminds the students about the materials that have been learned in previous meeting. c) Teacher informs the students about learning model that will be carried out latter and groups the students. 2) Main activities: a) Teacher explains the materials to the students. b) Teacher distributes working sheet to every group and tells them to solve it by discussing. c) Teacher observes the work of the students and directs the students if there is a problem. d) Teacher collects students’ work sheet after they are finished the work and gives each group a paper. e) Teacher asks the students to discuss and make a question relating to the material. f) Teacher asks the students to give the question to another group. g) Teacher asks one of the group members to present their answer in front of the class. h) Teacher discusses the answer that has been presented by a group in front of the class together with the students and confirms if there is a mistake. i) Teacher asks the students to separate from their group and gives them individual test. j) Teacher asks the students to submit the test. 3) Closing: a) Teacher and the students conclude what they have learned. b) Teacher informs to the students about the materials for the next meeting. Based on that learning, students’ learning activity of mathematics which is categorized as advance is improved from 42,42% in pre-cycle activity become 60,61% in cycle I and then it is improved again to 78,78%. As for the students’ learning interest which is categorized as advance also having an improvement from 39,40% in pre-cycle activity become 60,61% in cycle I and 75,75% in cycle II. Keywords: STAD, Snowball Throwing, STAD and Snowball Throwing, Learning activity, learning interest.

×

Penulis Utama	:	Uning Hapsari Putri
Penulis Tambahan	:	1. 2.
NIM / NIP	:	K1310081
Tahun	:	2014
Judul	:	Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dan snowball throwing sebagai upaya meningkatkan aktivitas dan minat belajar matematika pada siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 201
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - F. KIP - 2014
Program Studi	:	S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi	:
Sumber	:	UNS-F. KIP Jur. Pend. Matematika-K.1310081-2014
Kata Kunci	:
Jenis Dokumen	:	Skripsi
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Dr. Budi Usodo, M.Pd 2. Ira Kurniawati, S.Si, M.Pd
Penguji	:
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Fak. KIP

×

File	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.