Penulis Utama : Sunarso
NIM / NIP : S610809015
× Hasil penelitian Indrastianingrum dan Putri menunjukkan, bahwa tanaman kacang tunggak (Vigna unguiculata [L. ] Walp) diduga merupakan tanaman hari pendek. Agar tanaman tetap dapat menghasilkan polong dan biji tentu perlu rekayasa. Penutupan kanopi/penyungkupan dengan plastik kedap cahaya selama 2 jam dicoba untuk menginduksi pembungaan tanaman kacang tunggak disamping stres karena kekeringan serta interaksi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk a) Mendapatkan informasi tentang rekayasa/ manipulasi tanaman hari pendek dengan penutupan kanopi, sehingga tanaman kacang tunggak berbunga, b) Mendapatkan informasi tentang stres air dalam mempengaruhi pembungaan tanaman kacang tunggak dan c) Mendapatkan informasi tentang interaksi antara penutupan kanopi dengan stres air dalam memacu pembungaan kacang tunggak Penelitian dilaksanakan pada Rumah kaca Program Studi Agribisnis Produksi Tanaman, SMK Negeri 1 Mojosongo,Boyolali, dengan jenis tanah regosol, terletak pada 70 30, LS dan 110050, BT dan ketinggian tempat 400 m dpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2011 sampai Mei 2011. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan. Perlakuan pertama, penggunaan plastik kedap cahaya 3 taraf, yaitu a) Tanpa penutupan plastik kedap cahaya, b) Penutupan dengan plastik kedap cahaya umur 1 bulan, dan c) Penutupan dengan plastik kedap cahaya umur 1 ½ bulan. Perlakuan ke dua yaitu Stress air terdiri dari 4 taraf, yaitu a) Tanpa stress air, b) Stress air pada umur 1 bulan, c) 1 ½ bulan dan d) umur 2 bulan. Tiap petak perlakuan terdiri dari 4 pot yang berisi masing-masing 1 tanaman. Penelitian ini diulang 3 kali. Perlakuan hari pendek dilakukan dengan menutup tanaman dalam pot dengan plastik hitam kedap cahaya selama 2 jam dalam sehari selama 14 hari. Perlakuan stress kurang air dikerjakan dengan menghentikan pengairan dimulai sesuai saat perlakuan hingga tanaman menunjukkan tanda-tanda kelayuan awal. Pengairan dilakukan pada sore hari. Hasil pengamatan dianalisis dengan anova 0,05 dan apabila ada beda nyata diteruskan dengan uji beda Duncan. Untuk perkembangan variable diameter batang, indeks luas daun dan jumlah bunga per tanaman dibuat grafik. Berdasar hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Penutupan kanopi belum terbukti dapat memacu pembungaan kacang tunggak secara nyata 2) Stres air yang dicobakan tidak mengubah Indeks Luas Daun/ILD, diameter batang dan jumlah bunga akumulatif secara nyata, tetapi berpengaruh terhadap peningkatan jumlah polong, jumlah biji dan berat 100 biji 3) Tidak terdapat interaksi antara penutupan kanopi dan stres air terhadap induksi pembungaan tanaman kacang tunggak Kata kunci : Induksi pembungaan, panjang hari, stres air, Vigna unguiculata The results of the study showed Indrastianingrum and Putri, that cowpea ( Vigna unguiculata [ L. ] Walp ) was allegedly a short-day plant. On the off season the plant can still produce pods and seeds would need to be engineered. Canopy closure with light-tight plastic for 2 hours trying to induce flowering cowpea addition to the stress of drought as well as the interaction of both. The purpose of the experiment are a) to get some information about the engineering the short day plant with closing canopy, so the Vigna unguiculata were flowering, b) to find some information about stress of water in flowering influence of the Vigna unguiculata, c) to get some informaiton about the interaction between closing the plant with canopy and stress of water in the Vigna unguiculata flowering The experiment was conducted at the Greenhouse Plant Production Agribusiness Program, SMK Negeri 1 Mojosongo, Boyolali, soil type regosol, located at 7º30, south, 11º 05, east and altitude of 400 m above sea level . The experiment was conducted in February 2011 to May 2011 . Study using Randomized Completed Block Design ( RCBD ) arranged in factorial with two treatment factors. The first treatment, the use of light-tight plastic 3 levels, a) without plastic light -tight, b) light-resistant plastic 1 month of age, c) and the age of 1 ½ months. Treatment for Stress less water 2 consists of 4 levels, namely : a) Without stress less water, b) less water stress at age 1 month, c) 1 ½ months and d) age 2 months. Each treatment plot consisted of four pots each containing one plant. This study was repeated 3 times. Short day treatment is done by closing plants in pots with black plastic watertight light for 2 hours a day for 14 days . Less water stress treatment is done by stopping irrigation begins according to the current treatment plant showed signs of early wilting point. Watering is done in the afternoon . Results were analyzed by ANOVA 0.05 and when significant difference test passed with Duncan. For the development of variable diameter stem, leaf area index and number of flowers per plant showing by graphed According to the result of the experiment can conclude that 1) closing canopy can not really race on flowering of the Vigna unguiculata, 2) stress of water that tried not changes of Leaf Area Index (LAI), steam diameter and the accumulative of flower in a really manner, 3) there is not interaction between closing canopy and stress of water to Vigna unguiculata flowering induction. Keyword : Flowering induction, length day, Stress of water, Vigna unguiculata
×
Penulis Utama : Sunarso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S610809015
Tahun : 2014
Judul : Induksi pembungaan kacang tunggak (vigna unguiculata [l. ]walp) di luar musim dengan penyesuaian panjang hari dan stres air
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi Agronomi - S.610809015-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Supriyono, MS
2. Dr. Ir. Pardono, MS
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.