Perbandingan terapi albumin teknologi nano dengan kapsul albumin terhadap peningkatan kadar albumin dan lama perawatan
Penulis Utama
:
Diah Kurniawati
NIM / NIP
:
S50100801
×Latar belakang : Hipoalbuminemia adalah keadaan dimana kadar albumin darah kurang dari 3,5 g/dL. Terdapat hubungan antara kadar albumin yang rendah dengan komplikasi infeksi, lama penyembuhan luka, lama rawat inap. Untuk meningkatkan kadar albumin darah bisa diberikan preparat albumin parenteral dan peroral. Pada pasien dengan gangguan saluran pencernaan, terjadi gangguan penyerapan dari albumin sehingga pemberian albumin peroral tidak bisa diberikan. Penemuan albumin teknologi nano bisa mengatasi kendala pemberian albumin peroral pada penderita dengan gangguan saluran pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah albumin teknologi nano dibandingkan dengan kapsul albumin meningkatkan kadar albumin lebih tinggi pada penderita hipoalbuminemia mengurangi lama perawatan dibandingkan dengan kapsul albumin.
Subyek dan Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain Randomized Controlled Trial (RCT). Jumlah sampel 30 sampel, terbagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diberikan sachet albumin teknologi nano selama 3 hari dengan dosis 2 x 1(5 g) sachet, kelompok kedua diberikan kapsul albumin selama 3 hari dengan dosis 4 x 5 (500 mg) kapsul. Dianalisa dengan uji Mann-Whitney U.
Hasil : Kadar albumin dalam darah untuk kelompok yang mendapatkan albumin teknologi nano mengalami kenaikan rata-rata 1.26 + 0.30 mg/dl, sedangkan kelompok yang mendapatkan kapsul albumin mengalami kenaikan rata-rata 0.86 + 0.52 mg/dl, dengan nilai p-value 0,006 (p<0,05), yang artinya ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata selisih kadar albumin pada kelompok albumin teknologi nano dan kelompok albumin kapsul, dimana nilai selisih peningkatan kadar albumin pada kelompok albumin teknologi nano lebih tinggi daripada kelompok albumin kapsul. Lama hari perawatan di ICU lebih cepat pada kelompok yang mendapatkan terapi albumin teknologi nano (3.60 + 1.06 hari) dibanding kelompok yang mendapatkan terapi kapsul albumin (4.13 + 1.19 hari), dengan nilai p 0,223 (p>0,05), yang berarti tidak bermakna secara statistik.
Kesimpulan : albumin teknologi nano meningkatkan kadar albumin lebih tinggi dibandingkan dengan kapsul albumin , namun tidak mempengaruhi lama hari perawatan
Kata Kunci : hipoalbuminemia, albumin teknologi nano, kapsul albumin, lama hari perawatan
Background: Hypoalbunemia is a condition whereas blood albumin rate less than 3.5 g/dL There is a relationship between low albumin levels with an increased risk of infectious complication, wound healing time, length of hospitalization, and higher mortality rate in hospitalized patients. There are several methods to increase blood albumin levels in hypoalbunemia patients, such as albumin supplementation parenterally and orally. In patient with gastrointestinal disorder, impaired absorption of albumin is occurred so oral albumin administration cannot be given. The discovery of albumin nano technology can overcome obstacles albumin oral administration in patients with gastrointestinal disorders. The purpose of this study was to determine whether albumin nano technology to increase albumin levels in patients with hypoalbunemia and reducing the length of stay compared with albumin supplementation.
Subjects and Methods : This research is a quantitative study with Randomized Controlled Trial design (RCT) in ICU dr. Moewardi Hospital, Surakarta, during June 2014 until August 2014. The number of study samples were 30 samples, divided into two groups. The first group was given nanotechnology albumin sachets for 3 days with a dose of 2 x 1 (5 g) sachet, a second group was given albumin capsules for three days with a dose of 4 x 5 (500 mg) capsules. This study was analyzed with Mann-Whitney U test.
Results : Blood albumin levels in group receiving albumin nano technology has increased an average of 1 : 266 + 0 : 30 mg/dL, while the group receiving albumin capsules experienced an average increasing of 0.86 + 0:52 mg/dL, with p-value of 0.006 (p < 0.05). This result shows a significant difference average albumin level value in the albumin nano technology group and albumin capsule group. The value od the difference increased level of albumin in albumin nano technology group was higher than the albumin capsule group. The duration of day care in the ICU was faster in the group receiving albumin nanotechnology therapy (1:06 +3.60 days) compared to the group receiving albumin capsule (4:13 +1:19 days), with p value 0.223 (p>0.05). This result means not statistically significant.
Conclusion : albumin nano technology increases albumin level higher than albumin capsules, but does not affect length of stay in the ICU in hypoalbumnemia..
Keywords : hypoalbuminemia, albumin nano technology, albumin capsules, length of stay
×
Penulis Utama
:
Diah Kurniawati
Penulis Tambahan
:
1. 2.
NIM / NIP
:
S50100801
Tahun
:
2014
Judul
:
Perbandingan terapi albumin teknologi nano dengan kapsul albumin terhadap peningkatan kadar albumin dan lama perawatan