Penulis Utama : Y.Oscar Andrian
NIM / NIP : I1408536
× Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh kedalaman alur terhadap sifat mekanik dan fisik pada sambungan T aluminium 5083 dengan proses Friction Stir Welding (FSW). Parameter yang dipelajari adalah kekuatan tarik, kekerasan, struktur mikro dan gambar makro. FSW menggunakan mesin milling dan material tool dari jenis Bohler K100 dengan kekerasan 59HRc. Paramater FSW yang digunakan adalah kecepatan putar spindle 1125 rpm, kecepatan pengelasan 15 mm/menit, dan kedalaman pembenaman tool 4,7 mm. Variasi kedalaman alur terdiri dari 0, 1, dan 2 mm. Kekuatan tarik tertinggi Skin (297,98 N/mm2) pada kedalaman alur 0 mm, kekuatan tarik tertinggi Stringer (220,82 N/mm2) pada kedalaman alur 2 mm. Daerah retreating side mempunyai kekerasan yang lebih tinggi dari daerah advancing side. Struktur mikro pada daerah HAZ mengalami grain growth akibat panas pengelasan yang diterima, pada nugget menunjukkan tampilan struktur mikro yang lebih kecil dan rapat. Struktur mikro di daerah nugget tidak terlalu dipengaruhi oleh kedalaman alur, tetapi oleh deformasi material akibat adukan tool. Kata kunci: FSW, kedalaman alur, sifat mekanik, struktur mikro Effect of groove depth on aluminium 5083 T Joint were studied in this research. The observed parameter are tensile strength, hardness, micro structural and macro photograph. Joining process by using friction stir welding (FSW). FSW processed by using milling machine and the welding tool material is Bohler K100 with 59 HRc in hardness. The welding parameter are rotational speed 1125 rpm, transversal speed 15 mm/minute, and depth of plunge 4,7 mm. The groove depth were varied in 0, 1, and 2 mm.The result shows that highest tensile strength for Skin (297.98 N/mm2) occurs on groove depth 0 mm, highest tensile strength for Stringer (220.82 N/mm2)occurs on groove depth 2 mm. The retreating side on average has a higher hardness than the advancing side. On the micro structural photograph, HAZ area has grain growth due to the weld heat received, and the nugget shows smaller and thighter micro structure. The groove depth does not really effect on the nugget micro structure, but it is more influenced by the deformation of the tool rotation. Keywords: FSW, groove depth, tensile strength, hardness, micro structural, macro photograph
×
Penulis Utama : Y.Oscar Andrian
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I1408536
Tahun : 2014
Judul : Pengaruh kedalaman alur pada sambungan T aluminium 5083 dengan proses friction stir welding
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Teknik Mesin Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur Teknik Mesin-I.1408536-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Zainal Arifin, S.T., M.T.
2. Nurul Muhayat, S.T., M.T
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.