Penulis Utama : Toriqul Abidin
NIM / NIP : S831208085
× Fisika Merupakan Bagian Dari Sains Yang Mempelajari Tentang Alam Sekitar Beserta Isinya, Peristiwa, Dan Gejala-Gejala Alam. Dalam Kurikulum 2013, Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Scientific Yang Juga Dikenal Dengan Istilah 5M, Yaitu Mengamati, Menanya, Mencoba, Menyimpulkan Dan Mengkomunikasikan. Pengembangan Bahan Ajar Yang Relevan Berdasarkan Pendekatan Scientific Diperlukan Agar Pembelajaran Menjadi Lebih Bermakna Sehingga Dapat Memaksimalkan Hasil Belajar. Penelitian Ini Bertujuan Untuk : 1) Mengetahui Bagaimana Prosedur Pengembangan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas, 2) Mengetahui Kelayakan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas, 3) Mengetahui Efektifitas Penggunaan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas Di SMA Negeri 2 Purwokerto. Penelitian Ini Menggunakan Metode Research And Development Yang Mengacu Pada Model Four D Dari Thiagarajan, Dengan Tahapan Define (Pendefisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Dan Desseminate (Penyebaran). Penelitian Diawali Dengan Analisis Kebutuhan, Kemudian Perancangan Pembuatan Draf Modul. Draf Modul Divalidasi Oleh Ahli, Guru, Dan Teman Sejawat. Hasil Revisi Berupa Draf Modul I Diujicobakan Secara Terbatas Pada 10 Siswa Kemudian Direvisi Menjadi Draf Modul II. Draf Modul II Dilakukan Uji Coba Lapangan Pada 39 Siswa Dengan Diberikan Modul Berbasis Scientific, Kemudian Direvisi Menjadi Modul Produk Akhir. Modul Kemudian Disebarkan Ke Guru Fisika SMA Melalui MGMP Fisika Kabupaten Banyumas. Uji Coba Lapangan Menggunakan One Group Pretest-Posttes Design. Data Hasil Belajar Pengetahuan Dihitung Dengan Gain Ternormalisasi Dan Diuji Dengan Uji T Dua Sampel Berpasangan, Sedangkan Hasil Belajar Ketrampilan Dan Sikap Dihitung Persentase Ketercapaiannya. Berdasarkan Hasil Penelitian Dapat Disimpulkan Bahwa: (1) Pengembangan Modul Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas Dilakukan Menggunakan Model 4D (Four-D Model) Yaitu Pendefinisian (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop) Dan Penyebaran (Desseminate), (2) Hasil Pengembangan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas Layak Untuk Mendukung Pembelajaran Pada Materi Tersebut. Kelayakan Modul Fisika Berbasis Scientific Berdasarkan Penilaian Dari Ahli, Praktisi, Dan Respon Siswa Yang Secara Keseluruhan Memberikan Kategori Sangat Baik (Nilai > 3,51) Pada Produk Pengembangan Dan Layak Digunakan Di SMA Negeri 2 Purwokerto, (3) Hasil Perhitungan N-Gain Ternormalisasi Diperoleh Rata-Rata Kenaikan Hasil Belajar Dari 39 Siswa Adalah 0,5924 Dengan Kategori “Baik“. Setelah Diuji Dengan Paired Sample T-Test Hasil Belajar Pengetahuan Siswa Sebelum Dan Setelah Penerapan Modul Berbeda Secara Signifikan Dengan Nilai Rata-Rata Siswa Mengalami Kenaikan Pada Hasil Pretes Dan Postes. Hal Ini Menunjukkan Implementasi Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas Efektif Dalam Pembelajaran.
×
Penulis Utama : Toriqul Abidin
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S831208085
Tahun : 2014
Judul : Pengembangan Modul Fisika Berbasis Scientific Pada Materi Elastisitas Di Sma Negeri2 Purwokerto
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Pendidikan Sains
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-Prodi.Pendidikan Sains-S831208085-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof.Dr.H.Widha Sunarno,M.Pd
2. Dra. Suparmi,MA. Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.