Peranan Rumah Singgah Hafara Dalam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kabupaten Bantul Yogyakarta
Penulis Utama
:
Arida Weny Sayekti
NIM / NIP
:
D0310011
×Anak Adalah Investasi Dan Harapan Masa Depan Bangsa Serta Sebagai Penerus Generasi Di Masa Mendatang. Akan Tetapi Tidak Semua Anak Mendapatkan Hak-Hak Yang Seharusnya Mereka Terima Dari Lingkungan Keluarga Atau Lingkungan Yang Lain. Sebagai Lingkungan Pertama Atau Lembaga Pertama Yang Membentuk Dasar Kepribadian Anak, Tapi Terkadang Fungsi Keluarga Tidak Berjalan Pada Semestinya. Keluarga Yang Diwarnai Dengan Ketidakharmonisan, Baik Itu Perceraian, Percekcokan, Hadirnya Ayah Atau Ibu Tiri, Absennya Orang Tua Baik Karena Meninggal Dunia Maupun Tidak Bisa Menjalankan Fungsinya.. Faktor Lain Yang Semakin Menjadi Alasan Anak Untuk Lari Adalah Faktor Ekonomi Rumah Tangga. Anak Jalanan Merupakan Salah Satu Aset Bangsa Dan Penerus Masa Depan Bangsa. Keberadaannya Di Jalanan Perlu Dientaskan Dan Salah Satu Cara Mengentaskannya Adalah Dengan Menyelenggarakan Rumah Singgah. Di Dalam Rumah Singgah Anak Jalanan Diberikan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Diantaranya Melalui Pemberdayaan Anak Jalanan. Pemberdayaan Pada Anak Jalanan Dapat Dilakukan Dengan Berbagai Kegiatan Yang Diselenggarakan Oleh Rumah Singgah.
Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui Peranan Rumah Singgah Anak Hafara Dalam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan, Serta Faktor-Faktor Apa Saja Yang Menjadi Pendorong Dan Penghambat Peranan Rumah Singgah Hafara Dalam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Deskriptif Kualitatif Yang Mengambil Lokasi Di Kabupaten Bantul. Teknik Pengambilan Sampel Dalam Penelitian Ini Adalah Purposive Sampling. Sampel Penelitian Ini Terdiri Dari 5 Orang Informan Yang Diambil Dari Pengurus Rumah Singgah Hafara Dan Beberapa Responden Yang Diambil Dari Warga Binaan Rumah Singgah Hafara, Baik Dari Golongan Usia Dewasa Dan Usia Anak-Anak, Guna Untuk Mengkroscek Data Dari Informan Untuk Validitas Data. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Observasi, Wawancara Mendalam, Dan Dokumentasi. Untuk Menganalisis Masalah Ini Digunakan Teknik Analisis Data Model Interaktif Dari Miles Dan Huberman. Dalam Penelitian Ini Peneliti Menggunakan Teori Fungsional Struktural Dengan Konsep Fungsi Manifes Dan Fungsi Laten Dari Robert K Merton. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Ada Dua Golongan Usia Yang Menjadi Warga Binaan Rumah Singgah Hafara Yaitu Usia Dewasa Dan Juga Usia Anak-Anak. Terdapat Beberapa Program Dan Kegiatan Yang Dilakukan Oleh Rumah Singgah Hafara Dalam Upaya Pemberdayaan Terhadap Anak Jalanan Dan Keluarga Miskin Yang Biasanya Hidup Di Jalanan. Program Pendidikan Bagi Anak Jalanan Diberikan Kepada Anak-Anak Jalanan, Sedangkan Program Usaha Ekonomi Produktif (Uep) Diberikan Kepada Orang-Orang Atau Keluarga Miskin Yang Juga Menjadi Warga Binaan Rumah Singgah Hafara
×
Penulis Utama
:
Arida Weny Sayekti
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0310011
Tahun
:
2014
Judul
:
Peranan Rumah Singgah Hafara Dalam Upaya Pemberdayaan Anak Jalanan Di Kabupaten Bantul Yogyakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.ISIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.ISIP Jur.Sosiologi-D0310011-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Siti Zunariyah, S.Sos, M.Si
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.