Penulis Utama : Anggit Setyaningsih
NIM / NIP : I0607027
× Batik Solo Trans (BST) merupakan moda transportasi yang diberikan pemerintah untuk mengatasi masalah transportasi Kota Surakarta dengan model Bus Rapid Transit, namun kenyataannya BST kurang diminati oleh masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja BST dalam memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat di Kota Surakarta. Metode dari penelitian ini yaitu dengan melakukan survey terhadap kondisi dilapangan dan melakukan penyebaran kuesioner terhadap masyarakat pengguna dan masyarakat pada jangkauan wilayah pelayanannya. Analisis dilakukan dengan teknik skoring dan pembobotan, serta dengan metode Importance-Performance Analysis. Berdasarkan analisis, diperoleh bahwa Kinerja Batik Solo Trans mampu memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat di Kota Surakarta, baik masyarakat pengguna maupun masyarakat pada jangkauan wilayah pelayanannya. Untuk kinerja BST dalam memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat pengguna termasuk dalam kuadran II (Pertahankan Prestasi) dan untuk kinerja BST dalam memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat pada jangkauan wilayah pelayanan termasuk dalam kuadran I (Prioritas Utama). Kata kunci: BST, Kinerja, Pergerakan, masyarakat pengguna, masyarakat jangkauan wilayah pelayanan Batik Solo Trans (BST) is a mode of transportation that is provided by the government to address transport problems Surakarta with Bus Rapid Transit models, but in reality BST is less attractive to the public. This study was conducted to determine the performance of BST in meeting the needs of the community movement in Surakarta. The method of this study is to conduct a survey of the condition of the field and distributing questionnaires to the user community and the public on the range of the service area. The analysis was performed with the scoring and weighting techniques, as well as the method of Importance-Performance Analysis. Based on the analysis, found that the performance Batik Solo Trans able to meet the needs of the community movement in Surakarta, both the user community and the community in the service area range. For BST performance in meeting the needs of the user community movement included in quadrant II (Maintain Achievement) and for the performance of BST in meeting the needs of the community movement in the range of service areas included in Quadrant I (High Priority). Keywords: BST, Performance, Movement, user community, community in the service area range
×
Penulis Utama : Anggit Setyaningsih
Penulis Tambahan : 1.
2.
NIM / NIP : I0607027
Tahun : 2014
Judul : Kinerja batik solo trans dalam memenuhi kebutuhan pergerakan masyarakat kota Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2014
Program Studi : S-1 Perencanaan Wilayah dan Kota
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur Perencanaan Wilayah dan Kota-I.0607027-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Galing Yudana, MT
2. Ir. Winny Astuti, MSc, PhD
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.