Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Ditinjau Dari Perbedaan Gender (Penelitian Dilakukan Terhadap Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Jpmipa Fkip Uns Angkatan 2013 Tahun Ajaran 2013/2014)
Penulis Utama
:
Dian Septi Anifa Chusna
NIM / NIP
:
K1309017
×ABSTRAK
Dian Septi Anifa Chusna. PROSES BERPIKIR MAHASISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PEMBUKTIAN DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER(Penelitian Dilakukan terhadap Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika JPMIPA FKIP UNS Angkatan 2013 Tahun Ajaran 2013/2014).Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Agustus 2014.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa laki-laki dalam pemecahan masalah pembuktian, (2) untuk mendeskripsikan proses berpikir mahasiswa perempuan dalam pemecahan masalah pembuktian.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalahmahasiswa Prodi Pendidikan Matematika JPMIPA FKIP UNS kelas A angkatan 2013 dan ditentukan dengan teknik purposive sampling.Pemilihan subjek didasarkan pada dua kriteria, yakni: (1) penelaahan hasil UKD 2 mata kuliah Dasar-dasar Matematika, (2) penelaahan kemampuan komunikasi mahasiswa. Subjek penelitian sebanyak 6 mahasiswa terdiri dari 2mahasiswa laki-laki dan4mahasiswa perempuan.Teknik pengumpulan data adalah wawancara berbasis tugas, sedangkanvaliditas data menggunakan triangulasiwaktu.Teknik analisis data melalui langkah-langkah reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikirpada: (1) mahasiswa laki-laki, yaitu(a) dalam memahami masalah, subjek membaca petunjuk pengerjaan tugas pemecahan masalah (TPM) dan soal TPM dalam hati, lalu menulis soal dan data yang diketahui pada lembar jawab; subjek menyebutkan masalah dengan bahasa sendiri; subjek menyebutkan pernyataan yang diketahui dan mendefinisikannya; subjek menyebutkan pernyataan yang akan dibuktikan.(b) dalam merencanakan, subjek membuat coretan di halaman belakang lalu menyalinnya di lembar jawab bagian depan; berdasarkan pengetahuan yang dimiliki, subjek menentukan kecukupan data dengan salah satu metode pembuktian; subjek menganggap data yang ada sudah cukup untuk membuktikan; subjek menyebutkan metode pembuktian yang mau dipakai namun tidak menyampaikan alasannya, subjek yang satu tepat dalam mengambil langkah awal sedangkan subjek lainnya kurang tepat. (c) dalam menjalankan rencana, subjek yang satu tidak menggunakan metode pembuktian yang telah direncanakan pada langkah merencanakan pemecahan masalah sedangkan subjek lainnya menggunakan metode pembuktian yang telah direncanakan pada langkah merencanakan pemecahan masalah;subjek menggunakan konsep-konsep yang diperlukan untuk membuktikan; subjek menyusun argumen beserta alasannyanamun kurang lengkap; subjek memaparkan bukti secara runtut; subjek mengambil kesimpulan; ada satu subjek yang tidak mengerjakan sesuai petunjuk.(d) dalam memeriksa kembali, ada subjek yang memeriksa jawaban dengan mengecek bukti yang telah ditulis, sedangkan subjek lainnya memeriksa jawaban dengan mengambil contoh angka; subjek yakin bahwa buktinya benar. (2) mahasiswa perempuan, yaitu(a) dalam memahami masalah,subjek membaca petunjuk pengerjaan TPM dan soal TPM dalam hati; sebelum menulis data yang diketahui pada lembar jawab, subjek diam sejenak sambil memperhatikan soal; subjek menyebutkan masalah dengan bahasa sendiri; subjek menyebutkan pernyataan yang diketahui dan mendefinisikannya; subjek menyebutkan pernyataan yang akan dibuktikan. (b) dalam merencanakan, berdasarkan pengetahuan yang dimiliki, subjek menentukan kecukupan data dengan salah satu metode pembuktian; subjek menganggap data yang ada sudah cukup untuk membuktikan; subjek menyebutkan metode pembuktian yang mau dipakai serta alasannya; subjek dapat mengambil langkah awal dalam membuktikan. (c) dalam menjalankan rencana, subjek menggunakan metode pembuktian yang telah direncanakan; subjek menggunakan konsep-konsep yang diperlukan untuk membuktikan; subjek menyusun argumen beserta alasannya; subjek memaparkan bukti secara runtut; subjek mengambil kesimpulan dari bukti yang dipaparkan. (d) dalam memeriksa kembali, ada subjek yang memeriksa jawaban dengan mengecek bukti yang telah ditulis, sedangkan subjek lainnya memeriksa jawaban dengan mengambil contoh angka serta memeriksa bukti yang dipaparkan; ada subjek yang belum yakin bahwa buktinya benar, sedangkan subjek lainnya yakin bahwa buktinya benar.
×
Penulis Utama
:
Dian Septi Anifa Chusna
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K1309017
Tahun
:
2014
Judul
:
Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Memecahkan Masalah Pembuktian Ditinjau Dari Perbedaan Gender (Penelitian Dilakukan Terhadap Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Jpmipa Fkip Uns Angkatan 2013 Tahun Ajaran 2013/2014)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Jur. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-K.1309017-2014