Penulis Utama : Igin Ginting
NIM / NIP : S500809018
× Latar Belakang : Rontgen preoperatif pada operasi hip hemiarthroplasty merupakan hal yang sangat penting,dengan rontgen preperatif kita dapat memperkirakan ukuran implan yang tepat dan kemungkinan terjadinya kesulitan pada saat operasi. Kami mencoba mengevaluasi beberapa aspek pada rontgen preoperatif, dimana fator magnifikasi akan mempengaruhi besar ukuran protese yang akan digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi besar magnifikasi yang terjadi pada rontgen pelvis preoperatif sehingga dapat meningkatkan keberhasilan operasi dan memilih ukuran implant yang tepat pada hip hemiarthroplasty. Metode Penelitian: Pada 47 hip hemiarthroplasty, kami lakukan pengukuran besar head femur pada rontgen preoperatif dan membandingkannya dengan temuan besar head femur intraoperatif. Kami melakukan rontgen pelvis AP preoperatif untuk semua pasien yang dilakukan hip hemiarthroplasty. Kami standarkan posisi pasien, jarak sumber rontgen ke plate film dan jarak sumber ke objek, dan parameter radiografi (kVp, MA). Hasil rontgen diproses dengan Agfa CR (Mortsel, Belgia), menggunakan cassete pada 14 × 17- dan resolusi standar 6 pixel / mm pada sistem Agfa dan 3,5 lp / mm (garis per milimeter) resolusi spasial pada sistem Swissray. Jarak hip joint center akan selalu bervariasi sesuai dengan tinggi badan (cm), berat badan (kg), indeks massa tubuh (BMI), lingkar perut. Jarak tube ke kaset kami buat sama 100 cm, dengan asumsi pembesaran akan menjadi 10%. Magnifikasi yang sebenarnya pada rontgen pelvis AP diukur dengan membandingkan besar head femur pada rontgen pre operatif dengan temuan intraoperatif. Templating preoperatif yang akurat akan membantu ahli bedah untuk memilih empat ukuran head femur yang akan digunakan. Hasil: Rata-rata magnfikasi head femur adalah 4,23% (2.99% - 8.81%), dan jika faktor pembesaran diasumsikan 10% maka terjadi oversized head femur pada 44 komponen. Rata-rata magnfikasi yang sebenarnya dalam rumah sakit kami adalah 2,99% untuk pasien normoweight, dan 8,82% untuk pasien yang overweight. Variasi magnifikasi tidak memiliki korelasi dengan variabel sisi dan jenis kelamin pasien tetapi memiliki korelasi dengan morfologi tubuh dari pasien ( tinggi badan, berat badan, BMI). Kesimpulan: Rata-rata magnifikasi head femur yang sebenarnya di rumah sakit kami adalah 4,23%. Kami percaya bahwa teknik ini dapat menjadi metode yang berguna untuk menghitung perbesaran hip radiografi dalam praktek klinis.
×
Penulis Utama : Igin Ginting
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S500809018
Tahun : 2014
Judul : Metode Praktis Dan Sederhana Dalam Menentukan Besar Magnifikasi Rontgen Preoperatif Pada Hip Hemiarthroplasty Di Rs Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Magister Kedokteran Keluarga-S500809018-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, MSc, PhD ,
2. dr Iwan Budiwan Anwar SpOT. (K)
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.