Serat Pawukon Di Surakarta (Sebuah Kajian Filologis Dan Kodikologis)
Penulis Utama
:
Rr. Kuswulandari Alit
NIM / NIP
:
C0103042
×ABSTRAK
Rr. Kuswulandari Alit. C 0103042. Serat Pawukon di Surakarta (Sebuah Kajian Filologis dan Kodikologis). Skripsi: Jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Alasan yang melatar belakangi penelitian ini adalah : (1) karena budaya astrologi Jawa yang sudah jarang dikenal oleh masyarakat umum yang mayoritas cenderung lebih menyukai astrologi dari Cina (Shio) dan Barat (zodiak); (2) Untuk mengenalkan horoskop Jawa kepada masyarakat terutama kalangan muda mengenai pawukon yang menjadi bahasan utama dalam tulisan ini; (3) Untuk mengangkat salah satu budaya Jawa yang telah dikenal sejak beratus tahun silam yang dipercaya keakuratannya oleh masyarakat Jawa yaitu pawukon bahkan sering digunakan oleh para raja Jawa sebagai patokan untuk mengetahui perwatakan para putra raja
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk suntingan teks SP yang bersih dari kesalahan atau paling baik isinya setelah melalui kajian filologis?(2) Bagaimanakah Ilustrasi yang ada dalam naskah SBP ini?
Penelitian ini bertujuan (1) Menyajikan bentuk suntingan teks SP yang bersih dari kesalahan atau paling baik setelah melalui kajian filologis. (2) Mendeskripsikan Ilustrasi dalam naskah SP.
Teori yang digunakan adalah teori Filologi dan teori Kodikologi. Teori Filologi diambil karena naskah merupakan naskah jamak yang perlu dikaji untuk mendapat suntingan naskah. Teori Kodikologi diambil karena dalam naskah kajian ini dilengkapi ilustrasi yang menjadi satu kesatuan dengan teks.
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian filologi. Penelitian bersifat kualitatif, yang artinya melalui pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, yang berarti semata-mata menggambarkan, melukiskan, menuliskan, melaporkan, objek penelitian pada saat ini berdasarkan data yang ditemukan atau sebagaimana adanya.
Kesimpulan dari kajian ini adalah (1) teks dan ilustrasi dalam naskah SP merupakan satu kesatuan utuh dan tidak dapat dipisahkan. Maka penulis membandingkan naskah SP tidak hanya berdasarkan pada teks saja, tetapi kedua unsur tersebut harus disatukan. Dari perbandingan yang dilakukan penulis memilih naskah A [I1] yang memiliki lebih banyak keunggulan apabila dibandingkan dengan naskah yang lain. (2) Ilustrasi dalam naskah SP ini memiliki makna kosmologi yang melambangkan watak dari si pemilik wuku.
Saran dari penulis adalah Penanganan awal yang telah dilakukan terhadap naskah Serat Pawukon dalam penelitian ini adalah secara filologis dan kodikologis. Kajian kodikologis hanya membahas satu dari sekian banyak inti dari kodikologis, yaitu mengenai ilustrasi pada naskah. Selanjutnya, perlu penelitian lebih lanjut mengenai naskah ini, mengingat isinya yang rumit dan berkaitan dengan hitungan matematis yang memerlukan penelitian mendalam mengenai naskah ini
×
Penulis Utama
:
Rr. Kuswulandari Alit
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
C0103042
Tahun
:
2014
Judul
:
Serat Pawukon Di Surakarta (Sebuah Kajian Filologis Dan Kodikologis)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2014
Program Studi
:
S-1 Sastra Jawa
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0103042-2014
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. Sisyono E.W, M. Hum. 2. Drs, W Hendrosaputro, M. Si.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.