Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1). Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran dengan penerapan model sinektik di kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 2 Surakarta. 2). Mengetahui efektivitas penerapan model sinektik dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Cad 2D di kelas XI Teknik Gambar Bangunan (TGB) SMK Negeri 2 Surakarta. Penelitian ini mengambil lokasi di kelas XI TGB SMK N 2 Surakarta berjumlah 33 siswa. Sebagian besar siswanya kurang kreatif dalam kegiatan belajar dan banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan lembar kerja siswa pada mata pelajaran Cad 2D. Faktor yang diselidiki adalah guru menyampaikan materi masih menggunakan pembelajaran konvensional yang didominasi dengan metode ceramah. Dalam rencana tindakan diawali dengan membuat scenario pembelajaran dengan metodesinektik, membuat lembar observasi dan mendesain media belajar. Kemudian dalam pelaksanaan tindakan pembelajaran, peneliti atau kolaborator yang diberi tugas untuk mengamati dan mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian sesuai dengan instrument yang direncanakan. Pada penelitian tindakan kelas dilaksanakan dua tindakan, tindakan pertama persentase hasil belajar adalah 54,54% dan tindakan kedua81,82%. Tahap berikutnya dilakukan observasi. Pada tahap observasi data dikumpulkan, dianalisis dan direfleksi. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model sinektik pada mata pelajaran Cad 2D dengan kompetensi dasar menggambar dengan perangkat lunak siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kualitas prestasi belajar siswa setiap aspek dari kondisi sebelum tindakan, siklus I dan siklus II semakin meningkat seiring dengan pergantian siklus, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Penerapan model sinektik dapat meningkatkan prestasi belajar (nilai kompetensi) siswa kelas XI TGB SMK Negeri 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011 pada mata pelajaran Cad 2D dengan kompetensi dasar menggambar dengan perangkat lunak. 2) Kualitas proses pembelajaran mengalami perbaikan yaitu dengan meningkatnya kreatifitas siswa selama kegitan belajar berlangsung dengan diterapkannya model sinektik, dibandingkan dengan keadaan pembelajaran sebelum diterapkannya tindakan kelas.