Penulis Utama : Ika Murtiningsih
NIM / NIP : K6410032
× ABSTRAK Ika Murtiningsih. PERAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KLATEN DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KESEJAHTERAAN SOSIAL PENGRAJIN MENGGUNAKAN ALAT TENUN BUKAN MESIN (Studi Kasus di Desa Mlese Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peran Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam pengembangan UMKM tenun lurik ATBM di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, (2) Kendala-kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam pengembangan UMKM tenun lurik ATBM di Desa Mlese, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, (3) Implikasi Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam pengembangan UMKM terhadap kesejahteraan sosial pengrajin tenun lurik ATBM. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat, peristiwa dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh dan menyusun data penelitian adalah dengan wawancara, observasi serta analisis dokumen. Guna memperoleh validitas data digunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan tahap-tahap sebagai berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Berdasaran hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM tidak berperan secara keseluruhan sesuai dengan tugas pokoknya. Hal ini dikarenakan, pemerintah hanya berperan dalam melaksanakan alokasi fasilitas pembiayaan melalui lembaga bank dan lembaga keuangan non bank dan tidak berperan dalam menyertakan modal pada UMKM. Peran pembinaan pelaksanaan bimbingan dalam rangka penyelenggaraan UMKM, pemerintah hanya berperan dalam pembinaan pelatihan kewirausahaan, pelatihan manajemen, pelatihan keterampilan teknis, pelatihan pewarnaan serta pembinaan pemasaran, sedangkan pembinaan pengadaan peralatan tidak dapat diberikan karena keterbatasan anggaran. (2) Kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten dalam pengembangan tenun lurik ATBM adalah terbatasnya anggaran dana, terbatasnya tingkat kualitas dan kuantitas aparatur pemerintahan, dan sarana dan prasarana penunjang yang masih kurang memadai. (3) Peran yang diberikan belum berimplikasi terhadap tingkat kesejahteraan sosial dalam konteks pendapatan pengrajin tenun lurik ATBM di Desa Mlese. Hal ini dikarenakan memang pemerintah tidak berperan dalam fasilitasi pembinaan peralatan dan permodalan.
×
Penulis Utama : Ika Murtiningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6410032
Tahun : 2014
Judul : Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Serta Implikasinya Terhadap Kesejahteraan Sosial Pengrajin Menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (Studi Kasus Di Desa Mlese Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2014
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-K.6410032-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Rima Vien PH, S.H, M.H
2. Rini Triastuti, S.H, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.