Strategi Penguatan Aksesibilitas Pada Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Untuk Meningkatkan Kemandirian Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Di Rumah Kasih Sayang, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo)
Penulis Utama
:
Mita Argawati
NIM / NIP
:
K6410042
×Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui: (1) Strategi Penguatan Aksesibilitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Pada Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Di Rumah Kasih Sayang Ditinjau Dalam Pkn, (2) Partisipasi Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Dalam Menguatkan Aksesibilitas Dalam Rangka Kemandiriannya Di Rumah Kasih Sayang Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. (3) Faktor Pendukung Dan Faktor Penghambat Strategi Penguatan Aksesibilitas Terhadap Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Di Rumah Kasih Sayang Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kualitatif Dengan Jenis Penelitian Deskriptif Kualitatif. Sumber Data Diperoleh Dari Informan, Tempat, Peristiwa Dan Dokumen. Sampel Yang Digunakan Adalah Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Adalah Dengan Wawancara, Observasi Serta Analisis Dokumen. Untuk Memperoleh Validitas Data Digunakan Trianggulasi Data Dan Trianggulasi Metode. Teknik Analisis Data Menggunakan Model Analisis Interaktif Dengan Tahap-Tahap Sebagai Berikut: (1) Pengumpulan Data, (2) Reduksi Data, (3) Sajian Data, (4) Pengambilan Kesimpulan. Adapun Prosedur Penelitian Dengan Langkah-Langkah Sebagai Berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian. Hasil Penelitian Ini, Dapat Disimpulkan (1) Strategi Penguatan Aksesibilitas Terhadap Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Untuk Meningkatkan Kemandirian Ditinjau Dalam Pkn Antara Lain Melalui : (A) Pelatihan Kader Dibidang Pendampingan Dan Pelayanan, (B) Memberikan Bimbingan Dan Latihan Keterampilan, (C) Memberikan Pendampingan Kemandirian (D) Meningkatkan Mutu Keimanan Dan Ketakwaan (2) Partisipasi Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Ditunjang Dari Data, Dari 132 (Odk) Orang Dengan Kecacatan Yang Dinilai Masih Mampu Untuk Mengikuti Kegiatan Pelatihan Di Rumah Kasih Sayang Hanya Lima Belas Sampai Tiga Puluh Orang Saja Yang Hadir. Mereka Aktif Mengikuti Pelatihan Bahkan Hasil Karya Mereka Mempunyai Nilai Jual. (3) Faktor Pendukungnya Adalah Usaha Pemerintah Untuk Memutus Rantai Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Dan Orang Dengan Kecacatan Agar Tidak Semakin Berlarut-Larut, Supaya Warga Berkebutuhan Khusus Bisa Hidup Secara Mandiri, Untuk Mencukupi Kebutuhan Warga Berkebutuhan Khusus. Faktor Penghambatnya Adalah Letak Geografis Tempat Tinggal Odk Yang Jauh Dari Lokasi Rumah Kasih Sayang, Komunikasi Antara Kader Pembimbing Dengan Warga Berkebutuhan Khusus, Serta Jumlah Kader Pembimbing Yang Terbatas
×
Penulis Utama
:
Mita Argawati
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K6410042
Tahun
:
2014
Judul
:
Strategi Penguatan Aksesibilitas Pada Kelompok Masyarakat Berkebutuhan Khusus Untuk Meningkatkan Kemandirian Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Di Rumah Kasih Sayang, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.KIP - 2014
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.KIP Jur. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan-K6410042 -2014