Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Perbandingan Dua Model Pembelajaran Antara Problem Based Learning Dan Course Review Horray Terhadap Kemampuan Berhitung Pecahan Kelas V Di Sdn Se-Gugus Ngurah Rai Laweyan Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Kuantitatif Jenis Eksperimen Menggunakan Metode Eksperimen Semu (Quasi Experimental Design). Design Penelitian Yang Digunakan Adalah Control Group Pre-Test Post-Test. Populasi Dari Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Kelas V Semester Ii Sd Se-Gugus Ngurah Rai Laweyan Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik Pengambilan Sampel Yang Digunakan Adalah Cluster Random Sampling .Teknik Pengumpulan Data Meliputi Tes Kemampuan Berhitung Pecahan, Dan Observasi. Teknik Analisis Data Yang Digunakan Yaitu Uji Prasyarat Analisis Data Dan Uji Hipotesis. Untuk Uji Prasyarat Meliputi Uji Normalitas Dengan Metode Chi-Kuadrat Dan Uji Homogenitas Dengan Metode Bartlett. Untuk Uji Hipotesis Dalam Penelitian Ini Menggunakan Uji T. Berdasarkan Hasil Analisis Terhadap Uji T Menunjukkan Thitung > Ttabel (2,305 > 2,2823), Sehingga H0 Ditolak. Hal Ini Berarti Ada Kemampuan Berhitung Pecahan Pada Siswa Yang Diajar Dengan Model Problem Based Learning Dengan Siswa Yang Diajar Dengan Course Review Horray. Hasil Juga Menunjukkan Bahwa Problem Based Learning Lebih Efektif Daripada Course Review Horray Karena T Test Menunjukkan Thitung > Ttabel (2,305 > 2,2823). Selain Itu,Ditunjukkan Pada Nilai Rata-Rata Pada Siswa Yang Diajar Dengan Problem Based Learning Yaitu 76,13 Lebih Baik Daripada Nilai Rata-Rata Siswa Yang Diajar Dengan Course Review Horray Yaitu 71,74. Simpulan Penelitian Ini Adalah Hasil Kemampuan Berhitung Pecahan Pada Siswa Yang Diajar Dengan Model Problem Based Learning Lebih Baik Dibandingkan Dengan Siswa Yang Diajar Dengan Course Review Horray.