Perbedaan Model Problem-Based Learning Berbasis Potensi Lokal Dan Model Konvensional terhadap Literasi Sains Dan Kesiapan Berperilaku Peduli Lingkungan Siswa Kelas X Sma Al Islam 1 Surakarta
Penulis Utama
:
Ariska Yanuarsari
NIM / NIP
:
K4310008
×Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui (1) Perbedaan Antara Model
Problem-Based Learning Berbasis Potensi Lokal Dengan Model Konvensional
Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa, (2) Perbedaan Antara Model Problem-
Based Learning Berbasis Potensi Lokal Dengan Model Konvensional Terhadap
Kesiapan Berperilaku Peduli Lingkungan Siswa, (3) Pengaruh Model Problem-
Based Learning Berbasis Potensi Lokal Terhadap Literasi Sains Siswa. (4) Komponen
Literasi Sains Dan Kesiapan Berperilaku Peduli Lingkungan Yang Paling Tinggi Siswa,
Dan (5) Hubungan Antara Literasi Sains Dengan Kesiapan Berperilaku Peduli
Lingkungan Siswa.
Penelitian Ini Merupakan Jenis Penelitian Penelitian Quasi Experimental
Research Menggunakan Desain Post-Test Only Non Equivalent Control Group
Design Dan Teknik Pengambilan Sampel Secara Cluster Sampling. Populasi
Penelitian Adalah Seluruh Siswa Kelas X Ipa Sma Al Islam 1 Surakarta Tahun
Pelajaran 2013/2014, Sampel Terdiri Dari Dua Kelas, Yaitu Kelas Perlakuan Dengan
Model Problem-Based Learning Berbasis Potensi Lokal Dan Kelas Kontrol Dengan
Model Konvensional. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Soal Tes Objektif,
Lembar Observasi, Dokumentasi Dan Angket Kepedulian Lingkungan Dari Segi
Kognitif Dan Evaluasi Diri. Data Dianalisis Menggunakan Uji T, Korelasi Pearson
Product Moment, Dan Regresi Linear Sederhana.
Hasil Penelitian Menunjukkan Thitung>Ttabel Dan Sig.<0,05 Untuk Nilai
Literasi Sains Siswa, Nilai Kesiapan Peduli Lingkungan Siswa Segi Kognitif Dan Nilai
Kesiapan Peduli Lingkungan Segi Evaluasi Diri. Keputusan Hasil Menggunakan Uji T
Menunjukkan Ho Ditolak. Hal Tersebut Menunjukkan Bahwa Literasi Sains Dan
Kesiapan Peduli Lingkungan Segi Kognitif Maupun Evaluasi Diri Antara Kelas
Perlakuan Dan Kontrol Berbeda Nyata. Hubungan Antara Literasi Sains Dan Kesiapan
Peduli Lingkungan Segi Kognitif Menunjukkan Hasil Rhitung0,05,
Sehingga Ho Diterima, Sedangkan Hubungan Antara Literasi Sains Dan Kesiapan
Peduli Lingkungan Segi Evaluasi Diri Menunjukkan Rhitung>Rtabel Dan Sig.<0,05,
Sehingga Ho Ditolak.
Kesimpulan Dari Penelitian Ini Adalah Literasi Sains Dan Kesiapan Peduli
Lingkungan Siswa Yang Diberi Perlakuan Model Problem-Based Learning Berbasis
Potensi Lokal Lebih Baik Daripada Siswa Yang Diberi Model Konvensional, Tidak Ada
Hubungan Antara Literasi Sains Dengan Kesiapan Berperilaku Peduli Lingkungan Segi
Kognitif, Dan Ada Hubungan Positif Antara Literasi Sains Dengan Kesiapan
Berperilaku Peduli Lingkungan Segi Evaluasi Diri Siswa.
×
Penulis Utama
:
Ariska Yanuarsari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4310008
Tahun
:
2014
Judul
:
Perbedaan Model Problem-Based Learning Berbasis Potensi Lokal Dan Model Konvensional terhadap Literasi Sains Dan Kesiapan Berperilaku Peduli Lingkungan Siswa Kelas X Sma Al Islam 1 Surakarta