Perbedaan Model Guided Discovery Learning Berbantu Concept Map Dengan Model Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 5 Surakarta
Penulis Utama
:
Tri Wahyuni
NIM / NIP
:
K4310084
×Penelitian Bertujuan Untuk Mengetahui Perbedaan Model Guided Discovery Learning Berbantu Concept Map Dengan Model Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 5 Surakarta. Penelitian Ini Merupakan Quasi Experimental Research Dengan Desain Penelitian Post-Test Only With Non-Equivalent Groups. Populasi Penelitian Adalah Seluruh Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, Yang Terbagi Dalam 4 Kelas. Teknik Pengambilan Sampel Yang Digunakan Dalam Penelitian Adalah Cluster Random Sampling. Teknik Pengumpulan Data Menggunakan Metode Tes Dan Non Tes. Metode Tes Dalam Bentuk Uraian (Essay) Untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Analitis, Sedangkan Metode Non Tes Terdiri Dari Teknik Dokumentasi, Observasi Dan Angket. Uji Hipotesis Menggunakan T-Test Dibantu Spss Versi 16. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa Terdapat Perbedaan Penerapan Model Guided Discovery Learning Berbantu Concept Map Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 5 Surakarata. Model Guided Discovery Learning Berbantu Concept Map Berpengaruh Positif Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis.
×
Penulis Utama
:
Tri Wahyuni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4310084
Tahun
:
2014
Judul
:
Perbedaan Model Guided Discovery Learning Berbantu Concept Map Dengan Model Konvensional Terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 5 Surakarta