Penulis Utama : Alip Sugianto
NIM / NIP : S111302002
× Alip Sugianto. NIM: S111302002. 2014. Gaya Bahasa dan Budaya Mantra Warok Reyog Ponorogo (KajianEtnolinguistik). Tesis.Pembimbing I:Dr.Wakit Abdullah, M.Hum.,Pembimbing II: Prof. Dr. Sumarlam, M.S.MinatUtamaLinguistikDeskriptif, Program S2 Linguistik, Program Pascasarjana, UniversitasSebelasMaret Surakarta. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah pertama, mendeskripsikan ekspresi verbal dannonverbal bahasamantra warok Ponorogo dari perspektif etnolinguistik. Kedua, mendeskripsikan pandangan hidup, pola pikir dan pandangan terhadap dunia warok danketiga, mendeskripsikanalasanmenggunakan mantra dalamkesenianreyogPonorogo. Teori yang digunakan untuk memecahkan permasalahan diatas antara lain (1) etnosains melalui etnolinguistik, (2) semiotik melalui etnolinguistik, (3) semantik kultural melalui etnolinguistik, (4) pola pikir melalui etnolinguistik, (5) stilistika melalui etnolingustik. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif memanfaatkan metode etnografi dengan analisis etnosaint. Strategi berfikir penelitian ini berupa studi kasus, yaitu berusaha untuk mendeskripsikan realitas yang majemuk suatu fenomena kekinian dan kotemporer. Data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Data diperoleh dari pengamatan dan wawancara mendalam. Validitas data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan mengunakan etnosain yang meliputi analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensialuntukmenemukantema-tema budaya. Setelah dianalisis diperoleh hasil penelitian sebagai berikut:Warokmenggunakan mantra sebagaiberikutmantra sotren,gebyakan, kyai sampar angin, kolor seto, singo barong dan mantra wisudawan warok. Mantra warok, secara bahasa mengandung unsur estetis, mistis dan magis. Unsur tersebut akibat dari perpaduangaya bahasa, diksi dan rima,Adapunaspek nonverbal antara lain menggunakan, kemenyan, kelapa, pisang, air, dan kopi. Pandangan hidup warok berupa makrokosmos menjaga hubungan baik dengan Tuhan, mikrokosmos menjaga hubungan baik dengan alam sekitar, sedangkan pola pikir warok terhadap reyog dianalogikan sebagai simbol raja singo barong, dan kyai sampar angin asosiasi dari malaikat mikail.Kebudayaantersebut, merupakaninterprestaridariPandanganwarokterhadapduniakesenianreyog. Dariberbagai ritual warokdalamkesenianreyog, mantra merupakanunsur penting,karenasebagai media komunikasikepadakekuatangaib yang diyakini. Mantra diyakini sebagai kunci memecahkan permasalahan, alternatif solutif dan obat yang mujarab. Kata Kunci: Warok, Mantra, Ritual, Etnolinguistik, Ponorogo.
×
Penulis Utama : Alip Sugianto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S111302002
Tahun : 2014
Judul : Gaya Bahasa dan Budaya Mantra Warok Reyog Ponorogo (KajianEtnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2014
Program Studi : S-2 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber : UNS- Pascasarjana Prodi Teknik Mesin S111302002-2014
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.Wakit Abdullah, M.Hum
2. Prof. Dr. Sumarlam, M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.