Dalam studi ini, pengaruh penggunaan gas pelindung terhadap sifat mekanik sambungan las titik logam tak sejenis antara SUS316L dan SS400 telah diteliti. Dalam proses pengelasan, gaya penekanan elektroda dan waktu pengelasan dalam penelitian ini dibuat seragam dengan tiga gas pelindung berbeda yaitu tanpa gas, gas argon, gas nitrogen. Parameter pengelasan yang digunakan yaitu tegangan listrik divariasi 2,02; 2,30; 2,67 dan 3,2 V. Pengujian struktur mikro dan makro, kekerasan mikrovickers dan kekuatan uji tarik-geser dilakukan untuk mengevaluasi sifat mekanik sambungan las. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tegangan 2,67 V dengan gas argon menghasilkan kapasitas dukung beban tarik-geser tertinggi yaitu 6,43 kN dengan mode kerusakan berupa pull out. Peningkatan tegangan listrik menyebabkan ukuran nugget meningkat. Nugget hasil pengelasan dengan gas nitrogen memiliki tingkat kekerasan tertinggi dalam kaitannya terjadinya efek nitridasi.