Audit Energi Listrik Untuk Sistem Tata Udara Dan Sistem Pencahayaan
Penulis Utama
:
Drestanta Nindya
NIM / NIP
:
I0309014
×Untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun pembangkit-pembangkit listrik dengan penggerak turbin sebagai pembangkitnya. Turbin-turbin tersebut masih menggunakan bahan bakar fosil sebagi penggeraknya. Ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil menyebabkan cadangan sumber energi tersebut makin lama semakin berkurang. Berdasarkan hasil observasi pada Jurusan Teknik Industri Universitas Sebelas Maret ditemukan bahwa penggunaan alat-alat pendingin udara (AC) dan lampu masih belum terkendali, hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya penggunan yang lupa mematikan AC maupun lampu setelah digunakan sehingga terjadi pemborosan. Selain itu sistem saklar masih bersifat paralel dimana beberapa lampu dapat diatur pada 1 saklar dimana pada kondisi aktualnya tidak perlu semua lampu tersebut harus menyala sehingga pemborosan energi tidak dapat dihindarkan. Pada penelitian ini dilakukan tiga tahap, yaitu observasi, perancangan sistem tata udara dan sistem pencahayaan buatan, dan analisis sistem tata udara dan sistem pencahayaan buatan dilihat dari Intensitas Konsumsi Energi (IKE). Penelitian dimulai dengan melakukan observasi dan dilakukan perhitungan aktual. Diperoleh hasil bahwa rata-rata ruangan jurusan teknik industri sudah memenuhi kategori sangat efisien hingga boros namun jika dilihat dari kebutuhan flux cahaya dan kapasitas AC ruangan-ruangan di jurusan Teknik Industri masih dibawah standar yang ditentukan sehingga perancangan ulang perlu dilakukan.
×
Penulis Utama
:
Drestanta Nindya
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0309014
Tahun
:
2014
Judul
:
Audit Energi Listrik Untuk Sistem Tata Udara Dan Sistem Pencahayaan