Analisis Teknik Penerjemahan Tindak Tutur Direktif Dalam Film Alice In Wonderland Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan
Penulis Utama
:
Ari Wahyuni
NIM / NIP
:
S131008002
×ABSTRAK
Penelitian ini merupakan kajian di bidang penerjemahan yang bertujuan
untuk (1) menentukan bentuk tindak tutur direktif yang digunakan dalam film
Alice in Wonderland, (2) mendeskripsikan teknik penerjemahan yang digunakan
penerjemah untuk menerjemahkan tindak tutur direktif, dan (3) mendeskripsikan
dampak teknik penerjemahan tindak tutur direktif dalam film Alice in
Wonderland terhadap kualitas penerjemahan yang mencakup keakuratan dan
keberterimaan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat
terpancang pada kasus tunggal. Sumber data penelitian ini adalah dokumen
berupa naskah asli film Alice in Wonderland beserta terjemahannya dan 3 orang
rater yang bertugas untuk menilai keakuratan dan keberterimaan hasil terjemahan.
Data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer terdiri
dari tindak tutur direktif beserta terjemahannya dan hasil dari kuesioner sekaligus
wawancara mendalam rater mengenai tingkat keakuratan dan keberterimaan
terjemahan. Data sekunder didapat dari internet yang berupa artikel sinopsis film
Alice in Wonderland dan review penonton. Pengumpulan data dilakukan melalui
analisis dokumen, kuesioner, dan wawancara mendalam. Pemilihan sampel data
dilakukan dengan teknik purposif sampling.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat 6 bentuk tindak
tutur direktif yaitu requestive 13,99%, question 13,99%, requirement 53,89%,
prohibitive 3,63%, advice 5,70%, dan warning 8,81%. (2) Dari 193 data temuan
pada penelitian ini, ditemukan sebanyak 12 macam teknik penerjemahan yaitu
teknik harfiah 39,62%, kesepadanan lazim 23,11%, reduksi 13,21%, modulasi
6,60%, amplifikasi linguistik 3,77%, borrowing 3,77%, transposisi 2,83%,
adaptasi 2,36%, generalisasi 2,36%, kreasi diskursif 0,94%, partikularisasi 0,94%,
dan deletion 0,47%. (3) Terjemahan tindak tutur direktif pada penelitian ini
memiliki tingkat keakuratan dan keberterimaan yang cenderung tinggi. Penilaian
tingkat keakuratan menunjukkan nilai sebesar 91, 71% sedangkan penilaian
tungkat keberterimaan menunjukkan nilai 90, 16%.
Terdapat dua data yang mengalami pergeseran bentuk direktif. Meskipun
demikian, dampak penggunaan teknik terhadap kualitas terjemahan menunjukkan
sebagian besar makna direktif dapat menghasilkan terjemahan yang akurat dan
berterima.
×
Penulis Utama
:
Ari Wahyuni
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S131008002
Tahun
:
2014
Judul
:
Analisis Teknik Penerjemahan Tindak Tutur Direktif Dalam Film Alice In Wonderland Dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Terjemahan