Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Memberdayakan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak
Penulis Utama
:
Luqman Hakim
NIM / NIP
:
S831302053
×Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui: 1) Prosedur pengembangan produk modul elektronik berbasis PBL (Problem Based Learning) dalam memberdayakan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak; 2) Kelayakan modul elektronik berbasis PBL dalam memberdayakan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak; 3) Efektivitas modul elektronik berbasis PBL dalam memberdayakan kemampuan memecahkan masalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengacu pada pengembangan modifikasi Borg and Gall (1989). Subjek pengembangan meliputi: 1) Subjek uji coba lapangan awal sejumlah 5 validator; 2) Subjek uji coba lapangan utama sejumlah 15 siswa; 3) Subjek uji coba lapangan operasional sejumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan tes. Uji coba lapangan menggunakan one group pretest-posttest design. Data kemampuan memecahkan masalah diuji dengan uji-t berpasangan dan dihitung dengan N-gain ternormalisasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Prosedur pengembangan modul elektronik berbasis PBL menggunakan modifikasi model pengembangan Borg and Gall melalui tahapan research and information collecting, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field, final product revision, dissemination and implementation; 2) Kelayakan modul elektronik berbasis PBL yang dikembangkan pada tahap uji coba lapangan awal sebesar 3,64 (91%) termasuk kategori baik, tahap uji coba lapangan terbatas sebesar 3,15 (78,75%) termasuk kategori baik, tahap uji coba lapangan operasional sebesar 3,7 (92,5%) termasuk kategori sangat baik, dan tahap diseminasi dan implementasi sebesar 3,7 (92,5%) termasuk kategori sangat baik. Rata-rata penilaian keseluruhan sebesar 3,54 (88,5%) termasuk kategori baik; 3) Efektivitas modul elektronik berbasis PBL menunjukkan peningkatan sebesar 0,59 dengan kategori sedang dalam memberdayakan kemampuan memecahkan masalah. Hasil uji-t berpasangan sebesar 0,000 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memecahkan masalah siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul eletronik berbasis PBL.
×
Penulis Utama
:
Luqman Hakim
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S831302053
Tahun
:
2014
Judul
:
Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning pada Materi Pencemaran Lingkungan untuk Memberdayakan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ngemplak