Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri Di Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2013/2014
Penulis Utama
:
Ony Syaiful Rizal
NIM / NIP
:
S851302061
×Tujuan Dari Penelitian Ini Untuk Mengetahui: (1) Manakah Yang
Memberikan Prestasi Belajar Matematika Lebih Baik, Siswa Yang Diberi Pengajaran
Dengan Model Pembelajaran Inkuiri, Pembelajaran Berbasis Masalah, Atau
Pembelajaran Langsung. (2) Manakah Yang Memberikan Prestasi Belajar Lebih
Baik, Siswa Dengan Tipe Gaya Belajar Auditori, Visual Atau Kinestetik. (3) Pada
Masing-Masing Model Pembelajaran, Manakah Yang Mempunyai Prestasi Belajar
Lebih Baik Antara Siswa Dengan Gaya Belajar Auditori, Visual Atau Kinestetik, (4)
Pada Masing-Masing Kategori Gaya Belajar, Manakah Yang Memberikan Prestasi
Belajar Lebih Baik Antara Model Pembelajaran Inkuiri, Pembelajaran Berbasis
Masalah, Atau Pembelajaran Langsung.
Penelitian Ini Merupakan Penelitian Eksperimental Semu Dengan Desain
Faktorial 3x3. Populasi Dalam Penelitian Ini Adalah Seluruh Siswa Kelas Viii Smp
Negeri Di Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2013/2014 Semester Ganjil.
Pengambilan Sampel Dilakukan Dengan Cara Stratified Cluster Random Sampling.
Terpilih Siswa-Siswa Dari Tiga Sekolah Yaitu Siswa Smpn 1 Ngawi, Smpn 4
Ngawi Dan Smpn 2 Geneng, Ngawi. Metode Pengumpulan Data Yang Yang
Digunakan Antara Lain Metode Dokumentasi, Angket Dan Tes. Pengujian Hipotesis
Menggunakan Anava Dua Jalan Sel Tak Sama Dengan Desain Faktorial 3x3.
Hasil Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Sebagai Berikut. (1) Prestasi Belajar
Matematika Siswa Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Lebih Baik Dari Pada
Pembelajaran Inkuiri Dan Pembelajaran Langsung. Prestasi Belajar Matematika
Siswa Dengan Pembelajaran Inkuiri Lebih Baik Dari Pada Pembelajaran Langsung;
(2) Prestasi Belajar Matematika Siswa Dengan Gaya Belajar Auditori Lebih Baik
Daripada Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Mempunyai Gaya Belajar Visual
Dan Kinestetik. Prestasi Belajar Matematika Siswa Yang Mempunyai Gaya Belajar
Visual Lebih Baik Daripada Siswa Yang Mempunyai Gaya Belajar Kinestetik; (3a)
Pada Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Tidak Ada Perbedaan Prestasi Belajar
Pada Masing-Masing Tipe Gaya Belajar; (3b) Pada Model Pembelajaran Inkuiri,
Tidak Ada Perbedaan Prestasi Belajar Pada Masing-Masing Tipe Gaya Belajar; (3c)
Pada Pembelajaran Langsung, Tidak Terdapat Perbedaan Prestasi Belajar Matematika
Pada Masing-Masing Tipe Gaya Belajar; (4a) Pada Siswa Yang Memiliki Tipe Gaya
Belajar Visual, Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Menghasilkan
Prestasi Belajar Matematika Yang Lebih Baik Daripada Model Pembelajaran Inkuiri
Dan Pembelajaran Langsung. Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
Menghasilkan Prestasi Belajar Matematika Yang Sama Dengan Pembelajaran
Langsung; (4b) Pada Siswa Yang Memiliki Tipe Gaya Belajar Auditori, Tidak Ada
Perbedaan Prestasi Belajar Pada Masing-Masing Model Pembelajaran; (4c) Pada
Xv
Siswa Yang Memiliki Tipe Gaya Belajar Kinestetik, Tidak Ada Perbedaan Prestasi
Belajar Pada Masing-Masing Model Pembelajaran.
×
Penulis Utama
:
Ony Syaiful Rizal
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S851302061
Tahun
:
2014
Judul
:
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Dan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pokok Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Kelas Viii Smp Negeri Di Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2013/2014